Apakah Tidur Setelah Makan Bisa Meningkatkan Risiko Stroke? Ini Penjelasannya
Apakah Tidur Setelah Makan Bisa Meningkatkan Risiko Stroke? Ini Penjelasannya--Foto: Freepik
Misalnya, tidur telentang setelah makan berat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam, karena makanan bisa naik kembali dari lambung ke kerongkongan.
Tidur segera setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan berat atau berlemak tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk stroke.
BACA JUGA:8 Jenis Makanan yang Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
BACA JUGA:Manfaat Jengkol Bagi Tubuh, Dari Tulang Kuat hingga Jantung Sehat
Peningkatan aliran darah ke sistem pencernaan yang terjadi setelah makan berat bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara.
Jika kondisi ini terjadi berulang kali, ia dapat berpotensi merusak jantung dan pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko stroke.
Namun, tidak semua orang akan merasakan dampak yang sama. Berbagai faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan pola makan individu juga berperan dalam menentukan apakah kebiasaan tidur setelah makan berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti stroke.