Ikut Nyaleg, Banyak RT RW Tak Ajukan Pengunduran Diri
Kadin DPMD A Fauzan A SSTp MM. Foto: Prabupos.--
PRABUMULIH - Pemilih Legislatif (Pileg) 2024, di Kota Prabumulih turut diramaikan oleh ketua RT RW yang ada di Kota Prabumulih.
Bahkan sejumlah baleho caleg dari ketua RT RW terpampang di sejumlah titik.
Nah, meski banyak diketahui RT RW yang maju dalam pileg, namun nyatanya pengunduran diri yang diterima oleh pihak Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Prabumulih sangat minim.
"Baru ada satu surat yang menyatakan pengunduran diri karena nyaleg, ada keterangannya mundur alasan nyaleg," kata Kepala DPMD Kota Prabumulih A Fauzan A SSTp MM dibincangi di ruang kerjanya belum lama ini.
BACA JUGA:Buka Hingga 29 Desember, Pertamina PDC Buka Lowongan bagi Fresh Graduate dan Berpengalaman
Padahal seharusnya kata dia, berdasarkan instruksi dari Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM, ketua RT RW mundur dari jabatan karena RT RW harus netral.
Oleh karena itulah, bila ada RT RW yang maju pileg sudah seharusnya mundur. "Imbauan pak Wali itu sebenarnya sudah jelas, jadi kalau nyaleg harus mundur," tegasnya.
Saat ini, pihak DPMD masih menunggu surat pengunduran diri dari RT RW yang maju dalam pileg.
"Kita menunggu dari kelurahan, kebetulan saat ini sedang di lapangan terkait insentif. Sekaligus sosialisasi," ucapnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, memang tidak ada aturan resmi terkait pengunduran diri RT RW yang nyaleg.
BACA JUGA:Kadin DPMD Imbau Kades Rampungkan DD 2023
Namun, mengingat RT RW merupakan pengayom masyarakat, ditunjuk untuk menjadi wadah dan menjalankan tugas sebagai perpanjangan pemerintah.
Sehingga RT RW harus netral dalam menjalankan tugasnya. "Kalau nyaleg jadi tidak netral," lanjutnya.
Ditambahkan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Prabumulih Timur ini, ketua RT masuk dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).