Makin Banyak Kepsek Pensiun, di Prabumulih Barat Hanya 50 Persen Kepsek Definitif

Salah seorang siswa SDN 30 Prabumulih menuju luar sekolah dengan sepatu dijinjing. Foto: Eka/ PP--

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Waktu terus berjalan, dan usia terus bertambah. Karena itu tak heran jika banyak juga Kepala Sekolah yang memasuki masa purna bakti. Sehingga harus melepaskan jabatannya dan diserahkan kepada orang lain.

 

Seperti di Kecamatan Prabumulih Barat, setidaknya ada sebanyak 5 orang Kepala SDN yang Plt, diantara 10 SD negeri yang ada, atau hanya 50 persen Kepala Sekolah Definitif.

 

Lima Kepala sekolah yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Diantaranya adalah SDN 76, SDN  80, SDN 30, SD 27 dan SDN 41.

Kustilawati SPd plt kepsek SDN 30, salah seorang pelaksana tugas kepala sekolah yang sedang menjalankan tugasnya sejak bulan Juni 2024 lalu.

BACA JUGA:Dua Sekawan Warga Prabumulih Ditangkap Polisi: Curi Kursi Jati di Teras Rumah Manager SCM Pertamina Zona 4

Sebagai pelaksana tugas Kepala Sekolah yang terbilang dengan usia cukup muda, wanita ini berharap agar dirinya bisa melaksanakan tugas dengan baik, meskipun hanya sebagai pelaksana tugas Kepala Sekolah.

Apalagi di SDN 30 Prabumulih sudah berkali-kali mengganti pelaksanaan tugas Kepsek karena beberapa hal, mulai dadi Plt masuk pensiun hingga alasan lainnya.

"SDN 30 Prabumulih Saya sempat menolak karena usia masih muda, Namun karena berbagai alasan beberapa PLT sebelumnya tidak bisa melanjutkan tugas, sehingga akhirnya dipercayakan kepada saya," jelas wanita dua anak ini, Senin 13 Januari 2025.

Menurutnya selama menjalankan tugas, dia hanya menjalin komunikasi dengan baik bersama seluruh keluarga besar SDN 30 Prabumulih.

BACA JUGA:1.472 KK di Kelurahan Payuputat Terdampak Banjir, Pemkot Prabumulih Turunkan Tim Gabungan

Karena semua program sekolah harus bisa direalisasikan dengan kerjasama yang baik dan ikatan kekeluargaan yang kuat. 

Dia menyadari sama perempuan tak akan bisa berjalan, hanya dengan dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Namun dia 

"Apalah arti tak butuh kepala sekolah tanpa adanya dukungan dari para guru, peserta wali murid. Nggak mau dengan kerjasama Aku tak berharap dapat meminimalisir berbagai permasalahan, hingga ada kepala sekolah definitif menandatang," jelasnya.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER