Dapati Kantor Kelurahan Sepi; Hasil Sidak Pj Wako Prabumulih Terhadap Pelayanan Publik Pasca Libur

"Coba pak Sekda ini pakaiannya pak Lurah tidak sesuai, pak Lurah itukan harus memberikan contoh. Harus rapi, Saya tidak mau ada yang seperti ini, harus ganti pakai yang sesuai aturan," ungkap Elman menegur Lurah tersebut.

Dibincangi disela - sela sidak, Pj Wako menyampaikan apa yang dilakukan sebagai upaya untuk peningkatan terhadap pelayanan terhadap masyarakat.

"Hari ini, kita menyongsong tahun baru, tahun 2025 yang mana artinya Pemerintah Kota Prabumulih harus lebih baik lagi. Terutama masalah pelayanan kepada masyarakat.

Kita ingin melihat secara langsung bagaimana ASN dan pegawai lainnya, di puskesmas-puskesmas, Catatan sipil, lurah dan kecamatan dan lainnya dalam memberikan pelayanan ke masyarakat," tutur Elman.

Ditegaskannya, salah satu fokus utama dari sidak ini adalah pengecekan absensi pegawai, tidak ada pengecualian dalam hal kehadiran pegawai. 

BACA JUGA:Tahun 2025, Kota Prabumulih Harus Lebih Baik: Pemkot Prabumulih Gelar Doa Bersama

BACA JUGA:Krisis Air di RKT jadi Antesi, Komisi II DPRD Prabumulih Dorong PDAM Suplai Air Tangki

"Jadi tidak ada pengecualian, semua harus masuk, kecuali memang sakit, dan itu pun harus ada surat yang jelas. Pelayanan publik Tahun 2025 harus lebih baik," tegasnya.

Saat ditanya tentang hasil pemeriksaan mendadak tersebut, dimana Pj Wako tampak kecewa terhadap pelayanan di salah satu kelurahan?

 "Ada satu kelurahan nanti kita perbaiki, pembinaan terus. Jadi kami ini bukan hanya sanksi, tapi pembinaan agar dapat lebih baik. Jangan langsung sanksi karena sanksi tidak langsung merubah seseorang," jelasnya didampingi pj Sekda, Kaban BKPSDM dan pihak inspektorat.

Lebih lanjut, H Elman mengingatkan seluruh pegawai Pemerintah Kota Prabumulih untuk tetap menjaga disiplin dalam berpakaian. "Setiap pegawai harus mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti yang kami terapkan, misalnya pada hari Kamis menggunakan batik, dan hari-hari lainnya sesuai aturan yang ada," katanya.

Suami Hj Windriana itu juga menekankan bahwa seragam ASN merupakan simbol yang membedakan mereka dari masyarakat umum. "Seragam ASN ini penting karena menjadi identitas yang membedakan kita sebagai pelayan publik," tukasnya.

Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar mengungkapkan di hari pertama masuk kerja pelayanan di kantor Kecamatan Prabumulih Timur sudah beraktivitas seperti biasa.

"Staf dan pegawai semua masuk, untuk pelayanan juga Alhamdulillah sudah ramai terutama untuk pelayanan perekaman KTP. Jadi pelayanan sudah seperti biasa," katanya didampingi Sekcam Prabumulih Timur Deliya Novita.(*)