Mulai Bocorkan Rencana Kurikulum Pengganti

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah --

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Penerapan Kurikulum Merdeka di era Menteri Pendidikan Mas Nadiem, dinilai masih perlu evaluasi, Kurikulum Merdeka perlu dikaji ulang karena masih baru dan belum semua satuan pendidikan dapat melaksanakannya. 

Karena dalam penerapannya, Kurikulum Merdeka juga masih menuai polemik, salah satunya berkaitan dengan peniadaan jurusan di SMA.

Untuk itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, menyampaikan akan mengkaji ulang penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini masih berlaku. 

Abdul Mu'ti akan melakukan kajian secara seksama dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, para pengamat pendidikan, dan internal kementerian. 

BACA JUGA:Siap Dukung Bakat Muda, Wawako Terpilih Prabumulih Lepas Atlet ke Lahat

Pakar Pendidikan Islam Indonesia ini, menyatakan bahwa kurikulum yang akan diterapkan di seluruh sekolah mendatang akan menyesuaikan dengan kebijakan dan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Bahkan pria yang pernah menjadi Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan ini juga pernah membocorkan rencana untuk mengganti Kurikulum Merdeka dengan metode pembelajaran baru, yaitu Deep Learning. 

Deep Learning merupakan pendekatan belajar yang mengutamakan pengalaman belajar, tidak hanya melibatkan pengetahuan teoritis, tetapi aplikasi praktis yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. 

Abdul Mu'ti juga menyatakan Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka Belajar dalam sebuah kegiatan.

BACA JUGA:Cek Pos Pengamanan Nataru, Kapolres Prabumulih Apresiasi Personel - Petugas Jaga

Pernyataan itu kemudian direkam dan dibagikan ke media sosial. Menurut Mu'ti, deep learning bertujuan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa

Menurut Mu'ti, deep learning bertujuan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Deep learning memiliki tiga elemen utama, yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning.

Dimana Mindfull Learning adalah menyadari keadaan murid berbeda-beda Meaningfull Learning itu, mendorong murid berpikir dan terlibat dalam proses belajar, serta Joyfull Learning yang mengedepankan kepuasan dan pemahaman mendalam.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER