Waspada! Ini 4 Dampak Mengkonsumsi Buah Markisa Secara Berlebihan

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Buah markisa dikenal karena rasanya yang segar dan manfaat kesehatannya. Kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, buah ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun dan mendukung pencernaan. 

Namun, seperti makanan lainnya, mengonsumsi buah markisa secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif. 

Berikut adalah 4 dampak yang dapat terjadi jika mengonsumsi buah markisa secara berlebihan.

1. Gangguan Pencernaan

Meskipun serat dalam buah markisa bermanfaat bagi pencernaan, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan seperti kembung, diare, atau sembelit. 

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Jamur Kuping untuk Kesehatan, Dari Sirkulasi Darah hingga Fungsi Otak

BACA JUGA:Daun Mint Salah Satu Manfaat Untuk Harumkan Bau Mulut, Begini Caranya

Serat yang terlalu banyak dalam tubuh bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, kandungan asam alami dalam markisa bisa memicu iritasi lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung atau maag.

2. Risiko Alergi

Buah markisa mengandung zat bernama histamin, yang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. 

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam pada kulit, atau bahkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. 

Pada kasus yang lebih serius, konsumsi buah ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, meskipun jarang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan toleransi tubuh terhadap buah ini.

3. Fluktuasi Gula Darah

Buah markisa memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi. Bagi orang yang memiliki risiko diabetes atau sedang mengontrol kadar gula darah, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara mendadak.