Maksimalkan Penerapan Kurikulum Merdeka Sebelum Ada Kebijakan Baru

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penerapan Kurikulum Merdeka di semua satuan Pendidikan di Indonesia akhir akhir ini, akan memberikan manfaat dalam proses pembelajaran.

Meski ada tradisi ganti menteri-ganti kurikulum pada dunia pendidikan, namun saat ini satuan pendidikan umumnya dunia pendidikan di Indonesia masih tetap berfokus pada penerapan kurikulum merdeka di semua satuan pendidikan. 

Hal ini dilihat dari semua program masih sedang berjalan lantaran menunggu kebijakan menteri pendidikan Abdul Mu'ti dimasa depan.

Setidaknya saat ini para guru dan juga kepala sekolah serta siswa, sedang menikmati manfaat dari penerapan Kurikulum Merdeka. Pada program merdeka Belajar yang bersifat memberikan kebebasan kepada seluruh komponen dalam satuan pendidikan dari Sekolah, mulai dari guru hingga siswa.  

BACA JUGA:SMPN 5 Masukkan Permainan Tradisional pada P5

Karna Kurikulum Merdeka merupakan salah satu kurikulum yang merubah konsep sistem pembelajaran di Indonesia, tentunya saat ini masih terus berjalan hingga adanya kebijakan baru. 

Apalagi menteri pendidikan sudah berstatement, tentu akan ada perubahan namun belum secara spesifik perubahan Seperti apa terhadap kurikulum di dunia pendidikan di Indonesia.

"Bapak Mentri pendidikan yang baru mengatakan jika tidak ada yang di ubah, artinya tidak bekerja. buat apa ada menteri baru, namun semuanya butuh proses. Kita perlu evaluasi dulu sebelum keluarkan kebijakan," Kata Mentri pendidikan yang baru, belum lama ini.

Di era Mentri sebelumnya, Kurikulum Merdeka dinilai dapat mencapai sebuah keberhasilan pendidikan Indonesia untuk dapat mengkedepankan pembelajaran bagi siswa.

BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih dan Kejari Teken MoU; Upaya Pencegahan Pengelolaan Anggaran Hibah

Dia menjelaskan, keunggulan Kurikukum Merdeka Belajar untuk guru yaitu dapat memberikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan beban kerja yang berkurang, penyederhanaan RPP dan Keunggulan lainnya.

Kurangnya beban Guru, Karna guru bisa leluasa dalam melaksanakan pembelajaran serta beban tugas administrasi lebih sederhana, sehingga dalam menjalankan sebagai guru lebih terasa nyaman.

Hal ini juga seperti disampaikan Darmadi SPd MSi,pengawas SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota. 

Menurutnya, Penyederhanaan RPP dengan Kurikulum merdeka dapat memberikan ruang luas dalam penyederhanaan rancangan pelaksanaan pembelajaran, sehingga pada proses evaluasi terdapat aturan yang memberikan kebebasan bagi guru dalam pembuatan, pemanfaatan serta pengembangan RPP.