Tenaga Kerja di Mata Pemerintah Kota Prabumulih Nanti: Beban atau Potensi Daerah.?
Dokumentasi pemberangkatan warga Kota Prabumulih beberapa waktu lalu --
Nilai Tambah
Menciptakan lapangan kerja bukan hanya akan mengatasi masalah pengangguran. Dimana ada aktivitas ekonomi baru berbasis induatri, ssbut saja industri penghiliran karet di prabumulih akan memberi dampak ikutan. Di antaranya, pemenuhan infrastruktur yang akan dinikmati warga sekitar dan membuka peluang usaha baru dan keragaman sumber ekonomi.
Sebaliknya, ketika strategi mengatasi pengangguran di Prabumulih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan industri di daerah lain, maka dampak ikutan di bidang ekonomi tak akan dirasakan masyarakat kota nanas ini.
BACA JUGA:SMPN 10 Kini Punya Laboratorium Komputer
Sederhananya, belanja konsumsi harian, penyewaan tempat tinggal, maupun belanja jasa lain dari para pekerja akan menciptakan perputaran ekonomi di tanah rantau. Nilai tambah komoditas melalui proses industrialisasi tak dinikmati Prabumulih.
Strategi pertama, berpijak pada potensi lokal. Strategi kedua, bergantung pada pada peluang yang tersedia di luar. Jika kondisi tempat bergantung tidak kuat atau ambruk tak terduga, seperti kondisi pailit yang dialami Sritex, maka sudah bisa dibayangkan akhir ceitanya.
Jadi, pilih mana? Visi besar untuk ciptakan lapangan kerja yang akan menggerakkan ekonomi lokal atau cara berpikir sederhana untuk kirim sebanyak mungkin tenaga produktif yang dampak ekonominya dinikmati daerah lain.?
Catatan Syam #08
Prabumulih 16 November 2024
Salam,
Ini adalah seri catatan ringkas sebagai sumbangan pemikiran bagi Prabumulih menyambut PILKADA 2024.
Selamat membaca!
Syam A.R.
---------------