BSSN Inisiatif Perkenalkan Keamanan Siber pada Generasi Muda Lewat Kurikulum Pendidikan
BSSN Inisiatif Perkenalkan Keamanan Siber pada Generasi Muda Lewat Kurikulum Pendidikan--Foto: disway
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, menyatakan keinginannya agar literasi keamanan siber dapat dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya keamanan dalam dunia digital.
"Harapan kami adalah terwujudnya koordinasi yang efektif dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk merancang materi kurikulum terkait literasi keamanan siber," ujar Hinsa dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.
Menurut Hinsa, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan digital di kalangan pelajar Indonesia.
BACA JUGA:Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
BACA JUGA:Manfaat Menarik dari Tabungan BRI Simpedes: Solusi Hemat dan Praktis untuk Semua Kalangan
Salah satu metode yang akan digunakan untuk mencapai hal ini adalah melalui penyelenggaraan workshop dan seminar yang difokuskan pada topik keamanan siber.
"Adanya seminar dan workshop yang dilaksanakan di sekolah-sekolah pada berbagai jenjang pendidikan, akan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya literasi digital, terutama di bidang keamanan siber," tambahnya.
Hinsa juga menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi dari salah satu program prioritas dalam visi Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal dengan istilah Asta Cita.
Program tersebut mencakup penguatan kemampuan teknologi dan sains bagi masyarakat Indonesia.
"Pada Asta Cita yang keempat, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan pendidikan sains dan teknologi, serta mendorong peningkatan literasi digital yang akan mendukung digitalisasi ekonomi di Indonesia," kata Hinsa.(*)