Kejari Bantu Bibit Bawang Merah untuk Ditanam di Lahan Pemkot Prabumulih

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, dalam budidaya bawang merah di Lahan Pemkot Prabumulih menarik perhatian dari Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih.

Sebagai bentuk perhatian, pihak Kejaksaan Negeri memberikan dukungan berupa bantuan bibit bawang merah sebanyak 50 Kg.

"Alhamdulillah kita mendapat bantuan berupa bawang merah dari Kejaksaan Negeri berupa bibit bawang merah," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP.

Disampaikan Alfian, bibit bawang tersebut nantinya akan ditanam di lahan milik Pemkot Prabumulih yang ada di belakang gedung Pemkot. "Nanti ditanam di lahan yang ada di belakang pemkot," ucapnya.

BACA JUGA:Berkunjung ke Kota Prabumulih, Ini Agenda Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian

BACA JUGA:Nama Cawawako Prabumulih H Mat Amin Dicatut; Pelaku Minta Pulsa Melalui Massenger Facebook

Dengan adanya bantuan bibit untuk penanaman bawang diharapakan, dapat membantu perekonomian yang ada di Kota Prabumulih dan menekan inflasi.

Dari pantauan, penyerahan bibit diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih ke Pemkot Prabumulih saat Pj Walikota Prabumulih melakukan kunjungan ke Kejari belum lama ini.

Seperti diketahui, program penanaman bawang merah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih pada bulan Juli 2024 di lahan seluas 7 hektar akhirnya memberikan hasil. Tanaman bawang merah yang sebelumnya ditanam secara simbolis oleh unsur Forkopimda kini siap dipanen.

Panen perdana dilaksanakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, dan dihadiri oleh Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, bersama dengan jajaran Forkopimda setempat. Hasil panen bawang merah tersebut akan dijual melalui pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.

BACA JUGA:Sembako Murah Dijual di Desa Muara Sungai Prabumulih

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Dorong ASN untuk Disiplin dan Berinovasi

Menurut Elman, “Hasil panen ini akan dijual di pasar murah yang kami adakan. Dengan memiliki stok bawang merah sendiri, kami bisa memberikan harga yang lebih terjangkau, terutama saat harga pasar sedang tinggi, sehingga dapat meringankan beban masyarakat."

Elman menambahkan bahwa inisiatif penanaman bawang merah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengurangi dampak inflasi, khususnya yang disebabkan oleh lonjakan harga komoditas pangan, seperti bawang merah, yang sebelumnya sempat menyentuh angka 60 hingga 70 ribu rupiah per kilogram.