KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komite Disiplin PSSI telah menggelar sidang pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2024, untuk mengevaluasi pelanggaran yang terjadi selama kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 dan BRI Liga 1 2024/2025. Berikut adalah hasil lengkap dari sidang tersebut:
Berikut ini Hasil Sidang 30 September 2024:
1. PSS Sleman U-16
Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
Pertandingan: PSS Sleman U16 vs Borneo FC Samarinda U16 dengan tanggal 28 September 2024
Adapun pelanggarannya yakni ,Tim PSS Sleman U16 melanggar ketentuan dengan menggunakan jersey yang tidak dilengkapi dengan badge kompetisi.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap regulasi yang telah ditetapkan oleh PSSI, yang bertujuan untuk menjaga integritas dan identitas kompetisi.
BACA JUGA:KPI Targetkan Sosialisasi Selesai Oktober
BACA JUGA:Hendri Susilo Kembali Memimpin Sriwijaya FC: Misi Menuju Liga 1
Akibatnya sanski yang diterima adalah im dikenakan denda sebesar Rp 10.000.000. Sanksi ini diharapkan menjadi pelajaran bagi tim lain untuk selalu mematuhi regulasi yang ada.
2. Andhika Putra Setiawan (Pemain Borneo FC Samarinda U-18)
Kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 dengan pertandingan PSS Sleman U18 vs Borneo FC Samarinda U18, jadwal pada 28 September 2024
Pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan tersebut, Andhika Putra Setiawan melakukan tindakan yang dianggap merugikan, yakni menghalangi tim lawan mencetak gol dengan cara yang tidak fair dan menerima kartu merah langsung. Tindakan ini dinilai sangat tidak sportif dan melanggar prinsip permainan yang fair play.
Sanksi yang diterimanya, Ia dijatuhi larangan bermain selama satu pertandingan, yang akan berlaku pada laga terdekat, serta denda sebesar Rp 5.000.000. Sanksi ini bertujuan untuk menegakkan disiplin di kalangan pemain muda.
BACA JUGA:Justin Hubner Punya 2,7 Juta Followers, Rekan di Wolves Ingin Ikut Gabung Timnas Indonesia