BACA JUGA:Ronald Koeman Khawatir! Belanda Jadi 'Pabrik' Pemain untuk Indonesia
3. Borneo FC Samarinda U-20
Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025, antara pertandingan PSS Sleman U20 vs Borneo FC Samarinda U20 pada 28 September 2024
Dalam pertandingan ini, tim Borneo FC Samarinda U-20 mencatatkan jumlah kartu kuning yang cukup tinggi, dengan lima pemainnya mendapatkan kartu kuning. Ini menunjukkan kurangnya disiplin dan kontrol terhadap permainan.
Tim dikenakan denda sebesar Rp 5.000.000. Sanksi ini dimaksudkan untuk mendorong tim agar lebih berhati-hati dalam menjaga disiplin di lapangan.
Hasil Sidang 1 Oktober 2024:
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung
Dengan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta pada 23 September 2024
BACA JUGA:Kekalahan Menyakitkan FC Barcelona: Gawang Inaki Pena Diterjang Osasuna hingga 4 Gol
BACA JUGA:PSSI Siap Uji Kekuatan Melawan Timnas Belanda: Rivalitas ASEAN Semakin Memanas!
Sidang ini dihadiri oleh Panitia Pelaksana yang mengelola pertandingan antara Persib dan Persija. Tindakan tidak terpuji terjadi berupa penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan botol air mineral ke arah steward, serta kerusuhan yang melibatkan penonton. Insiden ini mengakibatkan luka-luka di kalangan penonton dan staf, menciptakan suasana yang sangat tidak aman di stadion.
Komite Disiplin menjatuhkan sanksi berat berupa larangan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan penonton hingga separuh musim.
Dalam detail sanksi, stadion akan ditutup untuk dua pertandingan secara berturut-turut dan dilanjutkan dengan penutupan Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan berturut-turut.
Total denda yang dikenakan adalah Rp 295.000.000. Sanksi ini diharapkan dapat mengingatkan semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan.
2. PSIS Semarang U-16
Kompetisi, EPA Liga 1 2024/2025. Pertandingan antara Arema FC U16 vs PSIS Semarang U16 pada 28 September 2024