KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kelelahan dapat terjadi akibat aktivitas berlebihan, dan jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa serius, bahkan meningkatkan risiko kematian.
Menurut Medical News Today, kelelahan atau fatigue adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat letih, lesu, dan kehilangan energi. Kondisi ini berbeda dengan rasa kantuk biasa.
Kelelahan sering kali menjadi tanda dari masalah kesehatan, baik yang ringan maupun yang lebih serius. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, pernah menjelaskan hubungan antara kelelahan dan risiko kematian.
BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan Optimal
Ia menyatakan bahwa kelelahan itu sendiri sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian. Biasanya, rasa sangat lelah hanya membuat seseorang merasa tidak nyaman atau lebih rentan terhadap infeksi. Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, kelelahan bisa berakibat fatal.
"Yang paling sering terpengaruh adalah jantung, terutama pada mereka dengan riwayat hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung," jelas dr. Vito, seperti dikutip dari detikcom pada Kamis (15/2/2024).
Ia menambahkan bahwa pada penderita hipertensi, kelelahan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan, yang dapat memicu stroke perdarahan atau serangan jantung.