KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebuah video memperlihatkan seorang wanita menangis memohon bantuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan. Video ini menjadi viral di media sosial karena menunjukkan keluhan keluarga pasien yang merasa tidak mendapat pertolongan medis saat kondisi adiknya kritis.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, wanita tersebut terlihat menangis sambil meminta bantuan kepada tenaga medis RSUD karena adiknya, seorang anak laki-laki, mengalami pendarahan dari hidung. Namun, tidak ada satu pun tenaga medis yang memberikan pertolongan, meski sang kakak terus memohon.
"Kami meminta bantuan, tapi tidak ada yang membantu," ucap wanita tersebut dalam video sambil menghapus darah yang terus mengalir dari hidung adiknya.
Ia menyebutkan bahwa mereka berada di RSUD Muaradua, tetapi tidak ada perawat maupun dokter yang datang membantu, hanya keluarga pasien yang berada di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Rampas Mobil, 2 Debt Collector di Muara Enim Ditangkap Setelah Terlibat Kejar-kejaran
Kasus ini menimbulkan kecaman di media sosial, di mana banyak warganet mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap buruknya pelayanan di RSUD OKU Selatan. Keluhan terhadap pelayanan rumah sakit ini dikabarkan bukan yang pertama kali terjadi.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Merry Astuti, menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat dengan pihak RSUD OKUS untuk membahas masalah ini. Namun, untuk langkah ke depan, ia mengakui bahwa meskipun jumlah perawat cukup, RSUD masih kekurangan dokter.
"Ke depannya, kami akan lebih intens memberikan edukasi di RSUD agar pelayanan semakin baik," ujarnya.
Merry juga menambahkan bahwa setiap kali dibuka formasi untuk tenaga dokter melalui P3K di OKUS, hanya sedikit yang mendaftar, yang menyebabkan kekurangan tenaga medis.