KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap di Monas, Jakarta Pusat, pada tanggal 27 September 2024, karena mengaku sebagai anggota TNI dan juga seorang pendeta. Dia menyamar dengan pangkat tinggi, Letnan Dua, dan berperilaku seolah-olah reporter di acara gladi upacara HUT TNI ke-79.
Pria yang diketahui dengan inisial JGK tersebut ditangkap saat mengenakan pakaian dinas TNI AL. Dalam sebuah video, ia tampil dengan percaya diri sebagai pendeta, memperkenalkan diri dengan nama "Pendeta Letda Jefri GA Koro, sarjana Teologi," dan menyebutkan nomor registrasi prajuritnya.
Dalam video tersebut, JGK tampak melaporkan tentang perayaan kemerdekaan dengan gaya yang mencolok. Ia berbicara dalam bahasa Inggris yang tidak jelas, menyampaikan pesan semangat untuk Indonesia.
Akun media sosial @ainfonews1 mengunggah video tersebut dengan caption yang menyoroti keberadaannya yang mencolok di Monas.
BACA JUGA:PPPK 2024: BKN Rilis Jadwal dan Informasi Penting untuk Pelamar
BACA JUGA:Transaksi Tanpa Ribet! Cara Mudah Transfer DANA ke ShopeePay
Menurut laporan resmi dari TNI, JGK ditangkap oleh Letkol Pom Mansur sekitar pukul 16.50 WIB saat menuju halte Juanda. Sebelumnya, ia menggunakan bajaj untuk menuju lokasi latihan upacara.
Ia mengaku mengenakan seragam tersebut setelah mengikuti seleksi yang tidak berhasil sekitar Oktober 2023. JGK membeli seragamnya di Pasar Turi dengan harga Rp500.000.
Saat ditangkap, ia juga kedapatan membawa minuman keras tradisional, namun mengklaim tidak meminumnya.
Saat ini, JGK telah diserahkan ke Posko Kodim 0501 Jakarta Pusat. Unggahan tentang insiden ini menuai banyak komentar di media sosial, dengan berbagai tanggapan dari netizen yang mempertanyakan keasliannya.