Bekali Kepsek di Prabumulih Jelang Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumsel

PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM-  Seluruh Kepala Sekolah jenjang Pendidikan anak usia dini (Paud), TK, SD dan SMP se Kota Prabumulih, dikumpulkan di SMPN 3 Prabumulih pada Rabu 1 Oktober 2025.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka membekali para kepala sekolah jelang kehadiran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumatera Selatan, yang biasanya berlangsung pada pekan ke-3 bulan Oktober.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih,  A Darmadi SPd MSi saat dikonfirmasi koran ini mengatakan bahwa pertemuan ini sangat penting mengingat adanya Exit point beberapa hal yang kemungkinan mengindikasikan adanya permasalahan.

"Exit point inilah yang sebaiknya kita telaah beberapa permasalahan yang sudah diketahui baiknya agar diperbaiki, lantaran menunggu kehadiran tim dari BPK ke Prabumulih, " jelas Darmadi.

BACA JUGA:MKKS Beri Penguatan Pada Kepsek dan Waka Kurikulum Tentang Persiapan Implementasi SPMI

BACA JUGA:MKKS SMA Prabumulih Sambut Baik Kembalinya Kebijakan Jurusan IPA IPS di SMA

Di juga mengatakan bahwa banyak hal yang menjadi tanggung jawab dan harus dilakulan oleh seorang kepala sekolah. Minimal 3 unsur penting,  yaitu mengurus guru, sekolah dan siswa semuanya harus dipikirkan.

"Untuk sekolah diingatkan juga agar mempersiapkan data Tarikan (download) profil sekolah melalui aplikasi dapodik. karena banyak hal yang tertuang didalam nya memperjelas keadan  Sekolah,  sarana, guru, murid dan lainnya, " jelasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan, Pedro Santoso AB SPd MSi menambahkan bahwa ada kabar baik di Kota Prabumulih,  strecing dari BPK, diklat para guru dan kepsek di Kota Prabumulih sudah lumayan bagus.

Karena itu, dia meminta agar para Kepsek yang sudah paham mengenai program-program dan tata cara menjalankan tugas, maka diharapkan dapat saling membagi ilmu.

BACA JUGA:Puluhan Guru di Prabumulih Ikuti Uji Kompetensi di SMPN 3

BACA JUGA:Pengawas Managerial Lakukan Observasi Praktik Kinerja Kepsek SMPN 3 Prabumulih
"Karna yang terjadi saat ini, jangankan sudah pensiun, yang pindah saja lepas tanggung jawab. harapannya jangan begitu kepsek sekarang, " pesan Pedro.

Suami Nuraisyah Yany ini mengharapkan Pengelolaan dana Bos Kepsek dan bendahara agar disesuaikan dengan peruntukannya, membuat SPJ yang jelas, Jika ada kesalahan segera diperbaiki.

Dia juga berpesan agar Kepsek yang tidak bisa mendampingi BPK Dalam proses pemeriksaan, harus memberikan kepercayaan pada guru pengganti yang tepat.

Yang bisa menyampaikan  informasi yang diminta saja, tidak perlu menjelaskan panjang lebar hal yang tidak dipertanyakan.

BACA JUGA:Pencuri Kabel Milik Pertamina Dibekuk Satreskrim Polres Prabumulih, Kerugian Capai Rp9,5 Juta

BACA JUGA:Jangan Berlama-lama, Menkes Tekankan Percepatan Penerbitan SLHS untuk SPPG

"Jangan sampai memberikan kepercayaan pada pendamping yang "macak macak" sok tau menjelaskan hal yang tidak diminta.Harapan kita, Jangan sampai hasil dari pemeriksaan, ada permasalahan menjerat jika sampai berhubungan dengan aparat penegak hukum (Aph)," pesannya.

Diketahui, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, par kepsek menyampaikan dan membahas solusi tentang berbagai permasalahan yang dihadapi, menjelang keadilan pelaksanaan pemeriksaan dari BPK RI.