Peningkatan Produksi Beras, Sumsel Menggali Potensi Lahan Rawa

Minggu 22 Sep 2024 - 21:06 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kementerian Pertanian telah memverifikasi sekitar 409 ribu hektare (ha) lahan rawa di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk program nasional yang bertujuan meningkatkan produksi gabah.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Dr. Ir. HR Bambang Pramono, MSi, menyatakan bahwa pemerintah pusat telah meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan hasil gabah di daerah ini. Ia mengusulkan penggunaan lahan rawan, baik yang terpengaruh pasang surut maupun lebak, untuk program tersebut.

"Hasil verifikasi menunjukkan bahwa 409 ribu ha akan terlibat dalam program ini. Dua kabupaten dengan kontribusi terbesar adalah OKI dengan 125 ribu hektare dan OI dengan 35 ribu hektare," ujarnya.

Bambang menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya melanjutkan langkah ini, terutama di dua kabupaten tersebut, untuk mendapatkan peta Status Area Penggunaan (SAP) yang diperlukan. Peta tersebut nantinya akan diserahkan kepada Penjabat Gubernur, Kemenko, dan Setkab.

BACA JUGA:Nenek 90 Tahun dan Cucu Meninggal Terpanggang

BACA JUGA:Sanksi Berat untuk Sriwijaya FC: Denda dan Penutupan Tribun Akibat Suporter

"Informasi yang perlu ditambahkan mencakup status lahan, apakah sudah digunakan untuk keperluan lain atau termasuk kawasan tertentu," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa lahan rawa di Sumsel dapat menjadi bagian penting dari program nasional, mengingat luas lahan ini di Indonesia, terutama yang termasuk dalam kategori lebak dan pasang surut mineral yang bukan gambut.

"Total luas lahan rawa di Sumsel mencapai 1,2 juta hektare, dengan 855 ribu hektare di antaranya merupakan lahan rawa mineral," katanya. Provinsi ini juga diberikan target untuk meningkatkan produksi beras sebanyak 1 juta ton, yang berarti harus ada tambahan sekitar 2,1 hingga 2,2 juta Gabah Kering Giling (GKG) untuk mencapai jumlah tersebut.

"Saat ini, produksi beras kita mencapai sekitar 2,83 juta ton," ujarnya. Dengan masuknya lahan rawa Sumsel ke dalam program prioritas nasional, pencapaian penambahan 1 juta ton beras diharapkan dapat terwujud.

BACA JUGA:Warga Muara Harapan Muara Enim, Ungkap Kekhawatiran Terhadap Anak Motor di Jalan Raya

BACA JUGA:Kejati Tahan 3 Pejabat PT Waskita Karya Tersangka Korupsi LRT Sumsel Rp1,3 T

"Secara nasional, pemerintah menargetkan penambahan 3-4 juta ton beras untuk mencapai swasembada pangan, dan Sumsel berperan dalam penambahan 1 juta ton tersebut," tutupnya.(*)

Kategori :