Kemenkeu Pastikan Anggaran Penanganan Bencana Tetap Aman, Kerugian Ditafsir Rp68 Triliun
Kemenkeu Pastikan Anggaran Penanganan Bencana Tetap Aman, Kerugian Ditafsir Rp68 Triliun--Antara
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah menegaskan bahwa upaya penanganan bencana di kawasan Sumatera tetap mendapat dukungan penuh dari sisi pendanaan, meskipun angka realisasi anggaran mengalami penurunan signifikan dari sekitar Rp2 triliun menjadi Rp491 miliar.
Isu ini sebelumnya sempat memicu keresahan publik di tengah tingginya kebutuhan untuk menangani banjir besar dan longsor yang melanda sejumlah provinsi.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa penurunan realisasi anggaran tersebut semata-mata mengikuti kebutuhan dan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bukan karena keterbatasan dana negara. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapimnas Kadin di Park Hyatt Jakarta, Senin (1/12/2025).
“BNPB masih memiliki lebih dari Rp500 miliar yang siap digunakan. Jika sewaktu-waktu diperlukan dana tambahan, kita juga sudah siapkan ruang fiskal untuk menambahnya,” ujar Purbaya.
BACA JUGA:Korban Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 604 Jiwa, Sumut Paling Parah
Ia menegaskan, cadangan fiskal pemerintah masih sangat memadai sehingga Kemenkeu siap mengucurkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) kapan pun BNPB membutuhkannya. Pemerintah, kata dia, tidak mengurangi perhatian terhadap penanganan bencana, terutama menyangkut pemulihan infrastruktur dasar hingga perlindungan sosial bagi warga terdampak.
712 Tewas, 3,3 Juta Warga Terdampak
Sementara itu, BNPB melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus bertambah. Hingga Selasa (2/12) sore, tercatat 712 korban meninggal dunia. Selain itu, 507 warga dinyatakan hilang di tiga provinsi tersebut.
Rinciannya, korban tewas di Aceh mencapai 218 orang dengan 227 orang hilang. Di Sumatra Utara, 301 warga meninggal dan 163 hilang, sedangkan Sumatra Barat melaporkan 193 korban meninggal dan 117 hilang.
BACA JUGA:442 Tewas, Ratusan Hilang: Prabowo Kerahkan Armada Laut - Udara Tangani Banjir & Longsor Sumatera
BACA JUGA:Indonesia Melesat Jadi ‘Power House’ Web3, Peserta Web3 Week Asia Tembus 5.000 Orang
Jumlah korban luka-luka mencapai 2.564 orang, sementara total warga terdampak melampaui 3,3 juta jiwa. Bencana besar ini menerjang sekitar 50 kabupaten/kota dan merusak ribuan rumah warga dalam sepekan terakhir.
Kerugian Ditaksir Rp68,67 Triliun

