Pedagang Thrifting Terbuka Dukung Produk UMKM, Kalau Difasilitasi Pemerintah, Kenapa Tidak?
Pedagang Thrifting Terbuka Dukung Produk UMKM, Kalau Difasilitasi Pemerintah Kenapa Tidak--Antara
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Rencana pemerintah untuk mengalihkan penjualan barang bekas atau thrifting ke produk-produk UMKM lokal ternyata mendapat sambutan positif dari para pedagang.
Usulan ini dinilai sebagai jalan tengah yang mampu menjaga keberlangsungan usaha thrifting, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM dalam negeri.
Perwakilan Pedagang Thrifting Pasar Senen, Rifai Silalahi, menegaskan bahwa para pedagang pada prinsipnya terbuka terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, jika pemerintah siap memberikan dukungan dan fasilitas, para pedagang pun bersedia ikut mendorong kemajuan produk lokal.
“Kami siap menerima. Kalau pemerintah ingin membantu dan memfasilitasi, kenapa tidak? Kita bisa sama-sama memajukan produk lokal, dan thrifting tetap bisa berjalan berdampingan dengan UMKM,” ujar Rifai saat dihubungi Disway, Selasa 2 Desember 2025.
BACA JUGA:Transaksi Gebyar UMKM Muara Enim Melonjak Rp60 Juta
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A7, Tablet Serba Bisa untuk UMKM Modern
Rifai juga menekankan bahwa solusi ini memberi ruang bagi pedagang untuk tetap mencari penghasilan, sembari menunggu keputusan terkait kuota impor pakaian bekas yang selama ini menjadi tumpuan usaha mereka.
“Pedagang tetap bisa mencari nafkah sambil menunggu perjuangan kami terkait izin impor baju bekas,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyebut bahwa pemerintah sedang merumuskan skema terbaik agar aktivitas usaha pedagang thrifting tetap berlanjut tanpa melanggar aturan. Salah satunya melalui substitusi produk—yakni mengganti barang-barang impor bekas dengan produk fesyen UMKM.
“Impor pakaian bekas itu secara aturan memang dilarang. Karena itu kami ingin memastikan pedagang tetap punya peluang usaha. Solusinya adalah mendorong substitusi produk,” jelas Menteri Maman kepada Disway.
Maman turut menambahkan bahwa para pedagang thrifting pun telah menyatakan kesediaannya menjalankan langkah substitusi tersebut.
“Teman-teman pedagang pada prinsipnya setuju. Tinggal teknis pelaksanaannya yang akan kita bahas lebih lanjut,” tutupnya.

