Sanksi Berat untuk Sriwijaya FC: Denda dan Penutupan Tribun Akibat Suporter

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sriwijaya FC kembali menerima kabar kurang baik setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi berupa denda dan penutupan tribun akibat tindakan suporter yang menyerang steward.

Keputusan ini diambil dalam rapat Komdis PSSI pada 18 September 2024, yang dihadiri oleh Ketua Eko Hendro Prasetyo dan anggota lainnya. Tindakan suporter pada pertandingan melawan PSKC Cimahi menjadi latar belakang sanksi ini.

Insiden tersebut terjadi pada 14 September 2024 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, di mana suporter melakukan pengerusakan fasilitas stadion dan menyerang steward. Bukti yang ada cukup untuk menguatkan pelanggaran disiplin yang dilakukan klub.

Berikut adalah tiga poin sanksi yang dijatuhkan kepada Sriwijaya FC:

BACA JUGA:Warga Muara Harapan Muara Enim, Ungkap Kekhawatiran Terhadap Anak Motor di Jalan Raya

BACA JUGA:Kejati Tahan 3 Pejabat PT Waskita Karya Tersangka Korupsi LRT Sumsel Rp1,3 T

1. Sesuai dengan Pasal 70 ayat 1 dan 4 serta lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sriwijaya FC dijatuhi sanksi penutupan tribun utara selama dua pertandingan kandang yang dimulai segera setelah keputusan ini berlaku.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima salinan keputusan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga sportivitas dalam permainan.

"Sanksi ini adalah konsekuensi dari pelanggaran yang terjadi. Kami berharap semua pihak, termasuk pemain dan suporter, dapat menciptakan suasana kondusif di setiap pertandingan," ujar Indrayadi kepada SUMEKS.CO pada 19 September 2024.

Indrayadi menyayangkan insiden ini dan berharap seluruh penggemar sepak bola di Indonesia dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

BACA JUGA:Yunita Akhirnya Ditemukan! Remaja Hilang Asal Ogan Ilir Terselamatkan Setelah Dua Pekan dalam Pencarian

BACA JUGA:Penyelidikan Korupsi di Panwaslu OKI: Tirta Arisandi Dianggap Berperan Penting

Sebagai bagian dari sanksi, Sriwijaya FC juga dikenakan denda sebesar Rp12,5 juta dan penutupan tribun timur (Singa Mania). Manajemen klub sudah menjalani sanksi ini saat menghadapi Persikota Tangerang, di mana tribun timur dibiarkan kosong dari suporter.

"Sanksi ini sudah kami jalani dan akan berlanjut saat menghadapi Persikabo 1973," tegasnya.