KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dinas perikanan Kota Prabumulih, terus lakukan pembinaan dan pendampingan terhadap penerima bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (APBN) Tahun 2024.
Kepala Dinas Perikanan, Titing SP Didampingi Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Analis Akuakultur dan Staf Dinas Perikanan Kota Prabumulih melakukan Pembinaan tentang Teknis dan Administrasi serta Manajemen Kelompok pengelola bantuan.
Belum lama ini pembinaan dilaksanakan pada kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Karya Maju Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
"Kita terus melakukan komunikasi kepada penerima bantuan, Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (APBN) Tahun 2024. Untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dikelola dengan baik," ujar Titing, Kamis 5 September 2024.
BACA JUGA:Perpanjangan Pendaftaran CPNS Disambut Gembira; Pos Prabumulih Siapkan Loket Khusus E Materai
Komunikasi antar penerima bantuan dinilai sangat penting untuk melihat kemajuan dan progres pengelolaan bantuan tersebut.Selain itu jika ada kendala dan permasalahan yang dihadapi di lapangan, makan bisa dijadikan solusinya secara bersama-sama.
Bantuan ini diharapkan dapat dikelola dengan baik sebagai sumber penghasilan anggota kelompok, agar dapat dikembangkan jika memang memungkinkan menjadi usaha bersama untuk kesejahteraan anggota kelompok.
Selain itu bantuan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menekan inflasi di Kota Prabumulih dengan menyediakan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, terhadap protein anggota keluarga dan masyarakat khususnya anggota kelompok pengelola bantuan.
BACA JUGA:TAHAPAN PILKADA SERENTAK 2024
*Teknologi bioflok juga meningkatkan produksi dan produktivitas melalui kontribusinya terhadap penyediaan benih ikan berkualitas baik, juga menjadi salah satu masukan terpenting dalam produksi. Selain juga berkontribusi pada peningkatan produksi ikan," tukasnya.Diketahui ketersediaan bibit ikan di Balai benih ikan yang dikelola oleh Dinas Perikanan Kota Prabumulih, yang lebih banyak hanyalah bibir ikan lele dan ikan nila karena mudah dalam pengelolaannya dan memiliki pangsa pasar yang tinggi.(05)