Mulai Survei Calon Penerima Bantuan
Survey kunjungi calon penerima bantuan --
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dinas Perikanan Kota Prabumulih, mulai melakukan survei dan identifikasi Calon Pembudidaya dan Calon Lokasi (CPCL).
Bidang Perikanan Budidaya, bersama bersama Sekretariat Bantuan Sarana Prasarana Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflok, datangi Pokdakan Mitra Harapan Kelurahan Cambai dan Pokdakan Maju Mina Bersama Kel. Gunung Ibul, pada Kamis 07 November 2024.
"Giat ini digalakkan Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Prasarana Pembudidayaan Ikan, dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten Kota, tahun anggaran 2024," ujar Kepala Dinas Perikanan, Titing SP, Jumat 8 November 2024.
Pada kedua Pokdakan yang dinilai aktif melakukan kegiatan budidaya ikan secara berkelanjutan ini, Tim Dinas Perikanan melakukan survei dan identifikasi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang terdapat di dalam Juklak dan Juknis yang berlaku
BACA JUGA:Pengusaha Palembang Kehilangan Jutaan Rupiah Usai Salah Kirim Top Up, Pelanggan Tak Kunjung Kembali
Baik kriteria dan persyaratan teknis maupun kriteria dan persyaratan administrasi. Selanjutnya, dalam kegiatan ini, tidak hanya melakukan survei dan identifikasi, Tim Dinas Perikanan yang didampingi oleh Penyuluh Perikanan
Namun juga melakukan pembinaan, serta monitoring kegiatan yang dilaksanakan kedua Pokdakan tersebut.
Untuk saat ini, Pokdakan Mitra Harapan tengah aktif melakukan kegiatan dan usaha perbenihan ikan lele.
Sementara Pokdakan Maju Mina Bersama cukup aktif melakukan kegiatan dan usaha pembesaran ikan lele dan nila merah.
BACA JUGA:6 Metode Ampuh Mengatasi Pertumbuhan Kumis pada Wanita
Selain itu, Pokdakan Maju Mina Bersama juga tengah melakukan percobaan budidaya ikan di dalam ember (budikdamber) dengan menggunakan aero filter.
Pada akhir kegiatan di masing-masing Pokdakan, Kepala Bidang Perikanan Budidaya menyampaikan harapan agar Pokdakan tetap aktif melakukan kegiatan dan usaha budidaya ikan serta selalu berkoordinasi dengan Dinas dan Penyuluh Perikanan.
Selain itu, Tim juga kembali mensosialisasikan dan meminta dukungan atas Proyek Perubahan Kepala Dinas Perikanan.
Ada program yang saat ini sedang di galakkan, yaitu membangun Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Terintegrasi Berbasis Teknologi yakni pembuatan Hi-Protikan
"pakan ikan yang akan dibuat, menggunakan bahan baku utama tepung ikan sapu-sapu ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pembudidaya ikan dalam mengatasi permasalahan tentang mahalnya harga pakan ikan," tukasnya.(05)