Fikri, yang juga mantan Ketua DPRD Prabumulih, menganggap partisipasi mereka dalam Pilkada sebagai bagian dari takdir ilahi. "Keputusan MK merupakan jalan yang dibukakan oleh Allah SWT untuk kami ikut dalam kontestasi ini," ungkapnya.
BACA JUGA:iPhone 16 Rilis Lebih Cepat dari Prediksi! Simak Fitur Fitur Rahasia nya!
BACA JUGA:Partai Pohon Beringin Dukung Ngesti Amin dalam Pilkada Prabumulih; Total 5 Partai dan 16 Kursi
Dengan dukungan dari PDI-P dan PSI, pasangan Berfikir menargetkan kemenangan dalam Pilkada Prabumulih. "Kami bertekad untuk menang," tegas Fikri.
Menanggapi pesaing yang didukung oleh banyak partai, Fikri menekankan bahwa koalisi mereka adalah dengan rakyat. "Partai boleh saja mendukung pesaing kami, namun dukungan rakyat tetap bersama kami," tuturnya.
Fikri juga menyatakan kesiapan mereka maju dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kader Golkar. Mereka berencana mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis, 29 Agustus 2024, dengan melibatkan 1000 pendukung.
Syamdakir, yang juga menjabat sebagai Ketua Golkar Prabumulih, menegaskan peran besar Allah dalam perjalanan politik mereka. "Politik selalu dinamis, dan kami yakin memiliki kapasitas untuk maju secara rasional," ujarnya.
BACA JUGA:Paslon Berfikir Bakal Daftar Hari Terakhir; Maju dalam Pilkada Prabumulih 2024
BACA JUGA:Polres Siapkan Rekayasa Lalu Lintas; Hari Pertama Paslon Arlan - Franky Daftar ke KPU
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Prabumulih, Ir Dipe Anom, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap keputusan partai. "Kami akan memberikan sanksi bagi kader yang tidak mengikuti keputusan DPP," tegasnya. Dia juga mengimbau agar seluruh kader bersatu untuk mencapai kemenangan.
Oleh karena itulah, ia kembali mengajak banteng yang sempat merumput di luar saat belum ada kepastian untuk berlayar untuk kembali ke kandang. "Kader yang sempat mencari rumput di luar, untuk segera kembali ke kandang pulang ke rumah kita mendukung DPP memenangkan Pilkada," tukasnya.(*)