Mengapa Penduduk Blue Zones Bebas Kanker dan Berumur Panjang?

Kamis 22 Aug 2024 - 14:06 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kasus kanker diprediksi akan terus meningkat signifikan, bahkan di kalangan usia muda.

Diperkirakan akan ada 20 juta kasus kanker yang terdiagnosis pada tahun 2022, meningkat dari 18 juta pada tahun 2020.

Awal tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan bahwa jumlah kasus tersebut akan meningkat sebesar 77 persen menjadi 35 juta pada tahun 2050.

Tren ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penduduk di wilayah 'Blue Zones' atau Zona Biru dapat tetap terbebas dari kanker dan hidup lebih lama. Istilah "Blue Zones" dipopulerkan oleh penulis buku terlaris New York Times, Dan Buettner, yang merujuk pada wilayah-wilayah dengan konsentrasi tinggi orang yang berusia seratus tahun atau lebih.

Di tempat-tempat ini, orang-orang tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga menikmati kesehatan yang lebih baik hingga usia tua.

Dalam bukunya The Blue Zones, Buettner mengidentifikasi lima Zona Biru asli, yaitu Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, Ikaria di Yunani, Loma Linda di California, dan Semenanjung Nicoya di Kosta Rika.

Di Seulo, sebuah kota kecil di pulau Sardinia, hampir setengah dari bayi yang lahir pada tahun 1922 hidup hingga setidaknya berusia 90 tahun. Seulo, yang dikenal sebagai "pulau di dalam pulau," memiliki jumlah penduduk berusia 100 tahun per kapita hampir 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan Amerika Serikat, menurut situs web Blue Zones.

BACA JUGA:Fungsi Lutut dan Potensi Cedera yang Bisa Terjadi

Penduduk Seulo terisolasi secara budaya dan tetap menjalani gaya hidup tradisional yang sehat, termasuk berburu, memancing, dan memanen makanan yang mereka konsumsi.

Di daratan Italia, sebuah eksperimen besar yang dikenal sebagai Studi Molisani menemukan bukti kuat tentang manfaat diet Mediterania, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, serta lemak dan minyak sehat.

"Kami telah menemukan bahwa bahkan orang-orang yang didiagnosis dengan kanker tetapi tetap mempertahankan kepatuhan yang baik terhadap diet Mediterania selama bertahun-tahun mengalami penurunan risiko kematian yang signifikan, baik secara umum maupun akibat tumor," kata Dr. Marialaura Bonaccio, seorang peneliti epidemiologi di Mediterranean Neurological Institute.

Penelitian ilmiah tentang Blue Zones kini telah berkembang menjadi tren kesehatan, menjadikan Seulo sebagai tujuan wisata bagi mereka yang mencari umur panjang.

BACA JUGA:Fungsi Lutut dan Potensi Cedera yang Bisa Terjadi

Para ilmuwan percaya bahwa kombinasi pola makan sehat, rendah stres, olahraga teratur, dan komunitas yang erat adalah faktor-faktor kunci yang sulit ditiru di kota-kota besar.

Warga Seulo jelas menikmati manfaat dari gaya hidup seperti ini. Salah satunya, Luigi Carta, yang tahun ini berusia 101 tahun. Ia sering terlihat duduk di pinggir jalan dan mengobrol dengan orang lain, termasuk Antonello Lai yang berusia 93 tahun.

Kategori :