KORANPRABUMULIHPOS.COM - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri game kembali terjadi dengan Ubisoft, yang baru saja memecat 45 karyawan.
Keputusan ini melibatkan kantor Ubisoft di San Francisco, California, serta beberapa pekerja di Red Storm Entertainment, Cary, Carolina Utara.
Juru bicara Ubisoft menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan, meskipun rincian spesifik mengenai alasan di balik PHK ini belum diungkapkan.
Langkah ini tampaknya bertujuan untuk mengurangi biaya dan menenangkan para investor.
Ubisoft, yang dikenal dengan seri game seperti Rocksmith dan South Park: The Fractured But Whole, serta tim di Red Storm Entertainment yang terlibat dalam pengembangan Ghost Recon dan Rainbow Six, telah melakukan PHK sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023.
Dengan penambahan terbaru ini, total karyawan yang dipecat sejak 2022 mencapai 1.700 orang.
Karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon serta dukungan karir untuk membantu mereka dalam transisi ke depan.
Ubisoft berkomitmen untuk mendukung mantan karyawan mereka meskipun dalam kondisi sulit seperti ini. (*)