Ubisoft Minta Maaf ke Komunitas Jepang Terkait Kontroversi Assassin's Creed Shadows

Ubisoft Kirim Pesan Permintaan Maaf ke Komunitas Jepang atas Isu Assassin's Creed Shadows--

Ubisoft Kirim Pesan Permintaan Maaf ke Komunitas Jepang atas Isu Assassin's Creed Shadows

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ubisoft terus menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan penuh penghormatan terhadap budaya Jepang Feodal melalui game terbaru mereka, Assassin's Creed Shadows. Meski demikian, Ubisoft menekankan bahwa game ini tidak dimaksudkan sebagai representasi faktual dari sejarah atau tokoh-tokoh sejarah.

Pesan penting dari Ubisoft disampaikan kepada komunitas Jepang melalui platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter). Pesan tersebut menjelaskan berbagai kontroversi yang muncul terkait Assassin's Creed Shadows, yang berlatar belakang Jepang Feodal.

Ubisoft menegaskan bahwa meskipun seluruh seri Assassin's Creed terinspirasi dari sejarah, game ini dirancang untuk memicu rasa ingin tahu dan mendorong pemain belajar lebih dalam tentang latar belakang sejarah tersebut, bukan untuk memberikan representasi faktual.

Dalam pesan tersebut, Ubisoft kembali menekankan bahwa tujuan utama Assassin's Creed Shadows adalah memberikan pengalaman bermain yang menghibur dengan narasi fiksi yang menarik. Latar belakang Jepang Feodal digunakan untuk menghidupkan cerita yang penuh dengan petualangan dan intrik. Dengan elemen-elemen fiksi yang kaya, Ubisoft berharap pemain akan terpesona dengan dunia yang mereka ciptakan.

BACA JUGA:Noriko Ohara, Pengisi Suara Nobita di Doraemon, Tutup Usia di 88 Tahun

Ubisoft menyadari bahwa beberapa elemen pemasaran Assassin's Creed Shadows menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas Jepang. Mereka menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul dan menegaskan kembali bahwa seri ini selalu menggabungkan lisensi kreatif dan elemen fantasi untuk menciptakan pengalaman bermain yang unik.

Salah satu contoh adalah karakter Yasuke, yang dalam game digambarkan sebagai seorang samurai. Meskipun status Yasuke sebagai samurai masih menjadi bahan perdebatan sejarah, Ubisoft mengintegrasikan tokoh ini ke dalam narasi untuk menambah kedalaman cerita dan memberikan variasi dalam gaya permainan.

Assassin's Creed Shadows dijadwalkan akan diluncurkan pada 15 November untuk berbagai platform, termasuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X, dan Xbox Series S. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER