“Semalam pelaku dikepung tim Buser, motor korban tidak berhasil dibawa dan ditinggalkan pelaku,” jelas Herli Setiawan.
BACA JUGA:Job Fair di Kota Prabumulih Diserbu Ribuan Pencaker; 25 Perusahaan Buka Peluang 500 Orang
Meski pelaku berhasil melarikan diri, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran. "Kami masih memburu pelaku," tambahnya.
Polisi sedang berusaha keras mengidentifikasi dan melacak pelaku untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo, juga menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam dan meminta masyarakat untuk bersabar serta percaya pada proses penyidikan.
“Doakan agar kasus ini segera terpecahkan,” ujar Herry Sulistyo dengan penuh harapan.
BACA JUGA:Kemenkes Teruskan Investigasi Kasus Bullying di PPDS Undip, Ancaman Sanksi Berat Menanti
BACA JUGA:Dua Hari, Dua Kejadian Kebakaran Lahan di Kota Prabumulih
Meningkatnya kasus begal di Kota Prabumulih menimbulkan rasa khawatir di kalangan warga.
Atika, seorang penduduk setempat, mengungkapkan rasa takutnya untuk keluar rumah di malam hari.
“Jika kejadian seperti ini sering terjadi, saya jadi takut keluar rumah malam hari,” ujarnya.
Ketakutan yang sama dirasakan oleh Yudi, seorang tukang ojek yang sering bekerja larut malam. Ia merasa cemas akan keselamatannya dan khawatir menjadi target kejahatan.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Musnahkan BB, Narkoba Masih Tinggi
BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih ke IKN; Presiden Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah, 35 Kepala Daerah Absen
“Saya jadi takut bekerja malam, khawatir kami juga menjadi sasaran,” ungkapnya.