Atasi Over Kapasitas, Prabumulih Bakal Bangun Lapas Baru: Kakanwil Ditjen PAS Tinjau Lahan Hibah 10 HA dari Wa

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Upaya mengatasi persoalan over kapasitas yang selama bertahun-tahun menghantui Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih akhirnya menemukan angin segar. 

Pemerintah Kota Prabumulih mengambil langkah berani dan strategis melalui kebijakan Wali Kota H.

Arlan yang menghibahkan lahan pribadi seluas 10 hektare untuk pembangunan fasilitas pemasyarakatan yang baru.

Inisiatif tersebut mendapat tindak lanjut cepat dari Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Motor Adventure Kawasaki Versys-X 250, Berjalanan Kemanapun dan Kapanpun

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 5G Resmi Hadir: Performa Tinggi, Harga Terjangkau

Kepala Kanwil Ditjen PAS, Erwedi Supriyatno, turun langsung meninjau lahan hibah yang berlokasi di Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Senin (24/11/2025).

Didampingi Kepala Rutan Prabumulih Sandy Wiguna serta jajaran pejabat Ditjen PAS dan Pemkot Prabumulih, Erwedi memeriksa berbagai aspek penting mulai dari kondisi topografi lahan, akses kendaraan, jarak dari pemukiman, hingga kesiapan infrastruktur dasar seperti listrik, air bersih, serta jaringan telekomunikasi. Seluruh aspek ini menjadi bahan analisis krusial sebelum proses pembangunan dimulai.

“Peninjauan ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan lahan hibah memenuhi persyaratan teknis dan administratif. Dengan begitu, pembangunan Rutan Prabumulih baru dapat berjalan tanpa hambatan,” ujar Erwedi.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Prabumulih, terutama kepada Wali Kota H. Arlan yang memberikan dukungan nyata melalui hibah lahan yang luas dan strategis tersebut.

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 5G Resmi Hadir: Performa Tinggi, Harga Terjangkau

BACA JUGA:Realme C85 Pro vs Poco M7 Plus 5G: Duel Smartphone Baterai Raksasa

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Prabumulih atas komitmen kuatnya. Hibah lahan ini menjadi dasar penting bagi peningkatan layanan pemasyarakatan di wilayah ini,” tambahnya.

Erwedi menjelaskan bahwa pembangunan rutan baru bukan semata-mata soal penambahan daya tampung, tetapi juga memastikan standar pembinaan dan pelayanan semakin baik.