Gaya hidup yang minim aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus.
Olahraga teratur, seperti berjalan, berlari, atau aktivitas fisik lainnya, dapat merangsang pergerakan usus dan membantu mencegah konstipasi.
Efek Samping Obat Tertentu
Beberapa obat, seperti penghilang rasa sakit yang mengandung opioid, antasida dengan aluminium atau kalsium, suplemen zat besi, dan beberapa jenis antidepresan, dapat menyebabkan konstipasi.
Jika Anda mengalami masalah ini akibat obat-obatan, diskusikan dengan dokter untuk menemukan alternatif yang lebih sesuai.
BACA JUGA:Makanan Kaya Vitamin D dan Kalsium, Rahasia Kesehatan Tulang yang Optimal
BACA JUGA:Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Rasa Obat Batuk Sirup, Ini Penyebabnya!
Pola Makan yang Tidak Konsisten
Kebiasaan makan yang tidak teratur, seperti melewatkan waktu makan atau makan dalam porsi besar, dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan.
Mengatur pola makan dengan porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik.
Stres dan Masalah Emosional
Kondisi psikologis seperti stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.
Stres dapat menghasilkan hormon yang memperlambat pergerakan usus. Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi dapat membantu mencegah konstipasi.
BACA JUGA:Mengapa Kasus Kanker pada Pria Diproyeksikan Meningkat Tajam di 2050?
BACA JUGA:Tips Menjaga Rumah dari Jamur dengan 6 Tanaman Hias Terbaik
Kondisi Medis Tertentu