Diberitakan sebelumnya, Puluhan konsumen yang mengisi bahan bakar minyak di SPBU Patih Galung mengamuk dan mendatangi SPBU Kota Prabumulih, Selasa 13 Agustus 2024
BACA JUGA:Dua Hari, Dua Kejadian Kebakaran Lahan di Kota Prabumulih
BACA JUGA:Polres Prabumulih Periksa 16 Saksi; Tindaklanjut Keluhan Warga Terhadap SPBU Patih Galung
Puluhan warga tersebut, mengaku kesal lantaran kendaraan motor milik mereka mogok saat diperjalanan usai mengisi bensin di SPBU nomor 24 31125.
Akibat, pom bensin yang berlamat di Jalan Sudirman Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat tersebut dipasang dipasang police line oleh pihak kepolisian.
Akibat kejadian itu, konsumen yang rata-rata petani serta pedagang mengalami kerugian, lantaran tak bisa bekerja.
Revi, seorang warga Patih Galung, tampak kelelahan saat mengunjungi SPBU sambil menarik motornya. "Kami mengisi bensin pagi tadi pukul 07.00 WIB seharga Rp20 ribu, dengan rencana pergi ke kebun. Namun, motor mogok tidak jauh dari Flyover Patih Galung," keluhnya.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Musnahkan BB, Narkoba Masih Tinggi
BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih ke IKN; Presiden Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah, 35 Kepala Daerah Absen
Ia mengira masalahnya ada pada busi motor, namun setelah diperiksa, tangki motor ternyata penuh dengan air. "Kami sudah menguras tangki, dan benar-benar penuh dengan air," tambahnya, berharap pihak SPBU akan memberikan kompensasi.
Wahid, seorang warga Jalan Pertiwi, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, juga mengalami hal serupa dan harus membatalkan rencananya untuk berjualan ke Kalangan Sugih Waras.
"Jam 07.00 pagi tadi saya mengisi bensin Rp50 ribu penuh tangki karena akan melakukan perjalanan jauh. Namun, motor mogok tepat di depan Polsek Prabumulih Barat," ujarnya.
Sebagai pedagang sapu keliling, ia menghubungi rekannya untuk memeriksa motor dan ternyata benar adanya air di dalam tangki. "Ada orang yang lewat memberitahukan bahwa tangki motor berisi air, dan setelah dicek ternyata memang benar," jelasnya.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Saweria, Platform Populer untuk Mendukung Kreator Lokal
BACA JUGA:Pol PP Hapus Coretan di Jalan; Kadin Kominfo Imbau Warga Tak Jualan di Jalan Sudirman saat Karnaval
Ia akhirnya mendorong motornya kembali ke SPBU dan harus membatalkan rencananya. "Hari ini tidak jadi pergi ke Kalangan, biasanya saya mendapatkan sekitar Rp500 ribu dari hasil jualan," tutupnya.