PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Memasukkan bulan Agustus 2024, kasus kebakaran lahan di Kota Prabumulih mulai terjadi.
Dari pantauan, selama beberapa hari ini setidaknya sudah 2 kasus kebakaran lahan di Kota Prabumulih.
Hari Selasa 13 Agustus 2024, kejadian kebakaran terjadi di jalan Lintas Prabumulih - Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Dalam kebakaran itu, lahan seluas 80 x 50 meter terbakar.
Sementara di hari Rabu, 14 Agustus 2024 kebakaran lahan di depan Kantor Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Periksa 16 Saksi; Tindaklanjut Keluhan Warga Terhadap SPBU Patih Galung
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Musnahkan BB, Narkoba Masih Tinggi
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga karena berasal dari percikan api rokok.
Pihak BPBD Kota Prabumulih terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk waspada Karhutlah.
"Kita terus mengingat dan menghimbau masyarakat untuk waspada kebakaran lahan dan hutan, apalagi dalam kondisi kemarau saat ini," kata Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono SH saat dibonceng beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Prabumulih mengadakan apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di halaman kantor Pemkot Prabumulih pada Senin, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:ExxonMobil Pecahkan Rekor 1.000 Pengapalan Minyak di Blok Cepu
BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih ke IKN; Presiden Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah, 35 Kepala Daerah Absen
Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi serta berbagai instansi terkait sebagai langkah awal untuk mengatasi potensi kebakaran lahan yang meningkat pada musim kemarau.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Prabumulih, H Elman, menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dan masyarakat dalam menghadapi bahaya karhutla di daerah tersebut.
"Sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait sangat penting untuk mencegah karhutla. Semua pihak harus siap dan waspada," ujarnya.