Erwin menekankan bahwa semua kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan politik dan merupakan kebetulan semata.
BACA JUGA:Ngesti Ridho Yahya Kian Bergema : Gencar Sosialisasi, Makin di Hati
BACA JUGA:Partai Golkar Resmi Menunjuk Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2024
Sementara itu, beredar luas di media sosial foto yang menunjukkan aparatur sipil negara di Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama bakal calon bupati dan wakil bupati di salah satu Puskesmas. Puskesmas yang merupakan aset pemerintah seharusnya tidak digunakan untuk kegiatan kampanye oleh pasangan calon.
Tujuan kedatangan bakal calon ke Puskesmas di Kecamatan Talang Kelapa masih belum jelas. Selain itu, camat yang terlihat mendampingi bakal calon Askolani dan Netta Indian menjelaskan bahwa kehadirannya hanya untuk memberikan bantuan dalam kegiatan kemanusiaan, bukan untuk kepentingan politik.
Erwin menegaskan, “Semua kejadian ini tidak ada hubungan dengan politik dan semuanya kebetulan.” Dia juga mengingatkan bahwa menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah No. 94 Tahun 2021, ASN harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kampanye politik.(*)