Cemburu Berat, Duda di Prabumulih Aniaya Pacar hingga Sekarat

Jumat 02 Aug 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Cemburu Berat, Duda di Prabumulih Aniaya Pacar hingga Sekarat 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Terlalu cinta hingga cemburu berat, seroang duda di Kota ke membuat pacarnya menjadi sekarat. Dan kini dirawat di Rumah Sakit Prabumulih.

Pria di maksud yakni Junaidi (40), seorang duda yang tinggal di Talang Sako, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Ia ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terlibat dalam penganiayaan terhadap wanita yang dicintainya pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Perbuatan Junaidi dipicu oleh rasa cemburu saat melihat wanita yang dia cintai, Meilani Lucyanna (30), pulang dari sebuah kafe bersama seorang pria. 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Bakal Tanam Nanas di Lahan 2 Hektar, Untuk menjamu Tamu dari Luar Kota

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Hadirkan Fasilitas Baru, Ajak Media Bersinergi Wujudkan WBBM

"Ketika saya menuju tempat kos korban di Jalan Samosir, Kelurahan Gunung Ibul Utara, saya melihatnya diantar pulang oleh pria lain dalam keadaan mabuk," kata Junaidi saat dibawa ke Polres Prabumulih.

"Saya merasa cemburu, langsung mendekatinya dan menanyakan kejadian tersebut. Karena tidak mendapatkan respons, saya kehilangan kendali dan melakukan pemukulan terhadap korban," tambahnya.

Menurut Junaidi, tindakan tersebut dilakukan setelah pria yang mengantarkan korban pulang pergi. Ia mendekati Meilani saat korban akan membuka pintu rumah kosnya.

Meilani Lucyanna adalah seorang janda asal Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari rekan korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya.

BACA JUGA:Fokus Peningkatan Pelayanan : Dewan Pengawas RSUD Prabumulih Sidak

BACA JUGA:Stunting di Kota Prabumulih Turun 22 Kasus : Dari Total 79 Penderita

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Junaidi. Kasus ini dimulai saat Junaidi melihat korban bersama seorang pria lain, yang menimbulkan rasa cemburu. 

"Saat bertemu, terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban. Kemudian, pelaku mengeluarkan sebilah parang yang dibawanya dari warung dan membacok korban di bahu kiri sebanyak satu kali serta pundak satu kali hingga korban terjatuh," ujar AKP Herli Setiawan.

Kategori :