Selain tidak mengetahui hal itu, Tuti mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola gedung patra ria dan tidak ada kegiatan di tanggal seperti yang ada di gambar 'pengobatan Ida Dayak ke Prabumulih tersebut'
"Kalau gedung patra ria menurut informasi pengelolanya tidak ada pihak yang memesan gedung pada tanggal tersebut," bebernya seraya mengatakan informasi tersebut Hoax.
Dia mengimbau masyarakat di Prabumulih dan Sumatera Selatan untuk berhati-hati terhadap penipuan semacam ini dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkan atau menghubungi nomor yang tertera.(*)
Kategori :