KORANPRABUMULIHPPS.COM - SEBANYAK 94 Kohai atau siswa didik Indonesia Karate Do (INKADO) Cabang Kota Prabumulih, mengikuti kenaikan sabuk satu tingkat lebih tinggi dalam olahraga karateka.
Menurut Ketua Pengcab Inkado Prabumulih Abi Samran MH, Giat ini adalah yang pertama kali dilakukan setelah adanya pengurus Inkado Kota Prabumulih, enam bulan terakhir.
Pemilik sabuk hitam ini merasa senang karena sukses melaksanakan kenaikan sabuk satu tingkat untuk siswa baru. Meski di usia kepengurusan yang terbilang baru.
"kita baru 6 bulan berdiri di kota nanas ini, tapi kita jadwalkan rutin latihan. Alhamdulillah saat ini Inkado Prabumulih bisa melaksanakan kenaikan tingkat," katanya disela kegiatan yang dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sabtu, 29 Juni 2024.
BACA JUGA:Ini Nama Pemenang Lomba Mewarnai HANI 2024
BACA JUGA:Implementasikan Kurikulum Merdeka melalui Gelar Karya P5
Abi menjelaskan , dalam tahap ujian kenaikan sabuk di Inkado ada 3 yaitu, yang pertama ujian Kumite, kedua Kata dan ketiga Kihon. kwarta pertama ini peserta ujian melakukan kenaikan tingkat dari sabuk putih ke kuning.
Pantauan di lapangan, para peserta ujian kenaikan sabuk merupakan para siswa di Kota Prabumulih, berbagai asal sekolah. Dia juga mengingatkan agar ada nilai plus dari ikut berpartisipasi pada organisasi ini.
Dengan bergabungnya siswa-siswi di organisasi Inkado. maka akan ada nilai tambah. Diantaranya bisa masuk sekolah melalui jalur prestasi, jika memang ada prestasi sebagai atlet bela diri.
"Kita memfasilitasi para siswa siswi di Prabumulih untuk meningkatkan kompetensi dalam dirinya khusus bidang olahraga bela diri," tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pengurus Provinsi Inkado Sumsel Roy Riady hadir di kota Prabumulih diwakili oleh Ketua KSH (keluarga sabuk Hitam), Sihan Adi.
Sihan Adi mengatakan bangga atas semangat para siswa Inkado yang mengikuti ujian kenaikan tingkat. Hal ini adalah upaya untuk diri sendiri dalam menempah kemampuan agar dapat meraih prestasi.(05)