INKADO Prabumulih Gelar UKT, Cetak Karateka Tangguh dan Berprestasi

INKADO Prabumulih Gelar UKT, Cetak Karateka Tangguh dan Berprestasi--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ratusan karateka dari berbagai level yang tergabung dalam Indonesia Karate-Do (INKADO) Kota Prabumulih mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk periode kuartal pertama tahun 2025.

Agenda rutin yang menjadi bagian penting dalam kalender tahunan Inkado ini digelar pada Jumat, 30 Mei 2025, di Gedung Islamic Center Prabumulih, yang terletak di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota Prabumulih bidang Administrasi dan Umum, Drs Amilton, serta beberapa tokoh penting lainnya seperti Sekretaris KSH PP Inkado Sumsel Rahman Halim, Ketua Inkado Cabang Prabumulih Abi Samran SH MH, dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Prabumulih, Joko Firdaus SPd.

Dalam sambutannya, Ketua Inkado Prabumulih, Abi Samran SH MH, menuturkan bahwa UKT merupakan bagian dari mekanisme evaluasi rutin untuk melihat perkembangan para karateka yang telah mengikuti latihan di dojo-dojo di bawah naungan Inkado.

BACA JUGA:Geram Jalan Jadi TPS, Warga Griya Sriwijaya Kartini Prabumulih Pasang CCTV: Yang Buang Sampah Viral!

BACA JUGA:Transformasi Layanan Kesehatan: Puskesmas Karang Raja Hadirkan 17 Posyandu ILP Terpadu

“Ujian kenaikan tingkat ini adalah agenda rutin kita. Tujuannya adalah untuk menilai perkembangan dan kemampuan karateka setelah menjalani proses latihan secara berkala. Selain aspek fisik dan teknik, kita juga menilai mental dan karakter mereka,” jelas Abi Samran.

Ia menambahkan bahwa dalam ujian tersebut, para peserta diuji dalam tiga aspek penting dalam dunia karate, yakni Kihon (gerakan dasar), Kumite (latihan tanding), dan Kata (kombinasi gerakan).

“Alhamdulillah, dari hasil pantauan selama ini, perkembangan anak-anak kita cukup baik. Mereka menunjukkan kemajuan dalam teknik maupun kedisiplinan latihan. Ini semua berkat kerja keras pelatih, dukungan orang tua, dan semangat anak-anak sendiri,” tambahnya.

Abi juga menggarisbawahi bahwa UKT bukan hanya sekadar evaluasi teknis, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter dan mental para karateka. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, serta sportivitas selama proses latihan dan ujian berlangsung.

BACA JUGA:Produksi Melonjak 222%, PEP Adera Field Temukan Potensi Baru di North West Benuang

BACA JUGA:Riok Lawan PLN: Ngadu ke Tiga Lembaga Nasional, Tuntut Keadilan Konsumen atas Pemblokiran Tak Wajar

“Kami ingin para karateka ini tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara mental. Kami berharap anak-anak bisa belajar pentingnya kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab melalui proses ini,” katanya.

Sebagai seorang praktisi hukum, Abi juga mengajak para orang tua dan peserta untuk melihat UKT sebagai bagian dari perjalanan pembinaan jangka panjang, bukan sekadar formalitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER