Jadwalkan Ujian Kenaikan Sabuk Setiap Tiga Bulan
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM-Inkado Prabumulih jadwalkan ujian kenaikan sabuk setiap 3 bulan sekali. Hal ini melihat dari banyaknya jumlah peserta yang ikut latihan.
Merupakan evaluasi dari ujian kenaikan sabuk yang pertama kali dilakukan, selama 6 bulan usia kehadiran kepengurusan Inkado di Kota Prabumulih.
Ujian kenaikan pangkat yang pertama kali dilakukan, diikuti oleh sebanyak 94 orang peserta ujian.
Dari jumlah tersebut ada sebanyak 10 orang yang berprestasi dinilai layak untuk langsung naik ke sabuk hijau. Sedangkan siswa yang naik ke sabuk kuning sebanyak 84 orang.
BACA JUGA:Awali Tahun Ajaran Baru Dengan Mpls
BACA JUGA:108.571 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, 394 Wafat
Menurut Ketua Inkado Prabumulih, Abi Samran MH, melalui Humas Inkado Prabumulih, Andri Kurniawan, sampai saat ini jumlah keseluruhan siswa yang latihan di Inkado Prabumulih ada sebanyak 300 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari siswa jenjang SD, SMP dan SMA di Kota Prabumulih, ada juga peserta umum, anggota satpol PP.
"Alhamdulillah kita bangga dengan minat para siswa di Kota Prabumulih, sangat tinggi responnya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladiri," ujar Andri.
Bahkan untuk masyarakat kota Prabumulih yang ingin latihan privat, Inkado Prabumulih juga memfasilitasi dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Diantaranya minimal peserta 5 orang hingga 10 orang maksimal. Tiga kali pertemuan setiap Minggu. Ada juga pelatih yang bisa datang ke lokasi peserta. Tapi yang privat kita pusatkan di sekretariat Inkado, tepatnya di rumah Ketua Inkado Prabumulih.
"Jika memang ada yang berminat untuk privat, kita bersedia jika memenuhi syarat yang sudah kita tentukan. Untuk ujian tetap mengikuti jadwal rutin kita setiap 3 bulan sekali, " tuturnya.
Lebih jauh pria yang akrab dinsapa Andre Nara ini, nengatakan setelah sukses melaksanakan ujian yang pertama kali dilaksanakan selama 6 bulan kepengurusan Inkado di Prabumulih, dirinya menjadwalkan kembali ujian kenaikan sabuk pada bulan 9 mendatang.
"Karena peminatnya tinggi, jadi kita akan menjadwalkan kembali untuk ujian kenaikan sabuk pada bulan September mendatang, karena dari 300 Orang peserta belum 50% siswa mengikuti ujian kenaikan sabuk," tukasnya.(05)