Miris, Tak Sanggup Bayar UKT Mahal, Siswa Berprestasi Mundur dari UNRI

Kamis 23 May 2024 - 12:04 WIB
Reporter : Eka
Editor : Tedy

Tak Sanggup Bayar UKT Mahal, Siswa Berprestasi Mundur dari UNRI

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Mahalnya Uang kuliah Tunggal (UKT), bagi mahasiswa baru tahun 2024, menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan.

 

UKT yang merupakan sistem pembayaran biaya kuliah yang diterapkan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, saat ini mengalami kenaikan yang cukup drastis dari tahun sebelumnya.

 

UKT kian mahal, alasannya  karena mempertimbangkan biaya operasional yang ditanggung oleh perguruan tinggi,  meliputi biaya alat tulis kantor (ATK) hingga upah bagi dosen non-pegawai negeri sipil (PNS).

 

Besar UKT biasanya ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa. Sehingga, mahasiswa yang mampu membayar akan membayar lebih banyak dari mahasiswa yang tidak mampu.

BACA JUGA:Sebaiknya Terapkan Sikap Disiplin! Ini 7 Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari Hari

BACA JUGA:Untung Besar Sepanjang Juni 2024, 3 Shio Ini Miliki Bisnis yang Berkembang Sangat Signifikan

Karena lemahnya perekonomian, dan mengukur kemampuan penghasilan orang tuanya, Siti Aisyah, mahasiswa baru jurusan agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau (UNRI ), memiliih mundur dari kampus.

 

Meski diterima melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP, ia tetap pada pilihannya memilih mundur sebelum perkuliahan berlangsung, karena tak sanggup bayar UKT.

 

Jebolan SMA negeri 1 Pendalian 4 Kota, Kabupaten Rokan hulu Riau ini, ada enam orang yang berhasil mendapatkan kesempatan kuliah melalui jalur prestasi.

BACA JUGA:Harga Oppo A17 RAM 4 GB Mei 2024, Berikut Spesifikasinya

BACA JUGA:Sarjana Buruan Daftar! PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan Kerja, Penempatan Balikpapan

namun bukan cuma Siti yang memilih mundur namun juga ada nama lain seperti Misfa yunira, penyebabnya adalah sama yaitu faktor ekonomi yang lemah.

 

hal ini diakui juga oleh ayahnya Siti, Fendi dengan pekerjaan serabutan, dalam sehari-hari uang yang dapatnya tidak menentu.

 

Dibenaknya lulus kuliah melalui jalur prestasi pastilah, urusan akan lebih mudah dan urusan uang kuliah paling kisaran Rp500 sampai Rp1 jutaan.

 

Layaknya mereka yang kuliah melalui jalur Kartu Indonesia pintar (KIP), namun ternyata berbeda. Siti mendapatkan UKT golongan 5 UKT golongan 5 yang biasanya Rp4,5 juta sekarang Rp4,8 juta Siti enggak sanggup.

BACA JUGA:Rakyat Iran Membeludak! Padati Jalanan Antar Jenazah Presiden Ibrahim Raisi Menuju ke Pemakaman

BACA JUGA:Terungkap, Pelaku Geng Motor Aniaya Mahasiswa yang Mengaku Anak Polisi Hanya untuk Menakuti Saja!

Walaupun ada bantuan dari Asosiasi petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo), namun situ tetap memilih untuk mundur.

 

 "Oke semester ini bisa dipenuhi, tapi bagaimana untuk semester-semester berikutnya. Abah tidak akan mampu. Jadi saya tetap memilih untuk mundur saja," katanya seperti dikutip dari laman Instagram undercover.id, Kamis 23 Mei 2024.

Ketua umum Apkasindo, Dr Gulat medali emas berharap kepada Kementerian Pendidikan agar melek dengan situasi ini. 

"ini baru seorang Siti, Saya yakin masih banyak Siti yang lain yang bernasib sama. kalau orang berprestasi tidak lagi bisa mendapatkan perlakuan di Negeri ini mau dibawa ke mana lagi bangsa ini," gerutunya.(*)

Kategori :