Nurmatasia Bagi Tips Sukses Selesaikan S2 Dalam Waktu 1 Tahun 4 Bulan

Nurmatasia pose bersama sang suami --

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Nama Nurmatasia MPd (27), ikut melambung setelah suaminya Dr (Cand) Kurnia Saleh MH, menjadi Ahli Termuda yang sukses memenangkan berbagai sengketa Pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.

Sebagai wanita yang juga berprestasi, putri dari Armansyah dan Rosita Heriyati asal Ujan Mas Muara Enim ini, tercatat sukses menyelesaikan kuliah S2 nya hanya dalam waktu 1 tahun 4 bulan, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Dengan alasan Lanjut S2 untuk menjadi Perempuan yang berdampak, berdaya, dan menjadi role model untuk kemaslahatan umat ini, memberikan contoh sebagai orang berpendidikan lebih didengar ketimbang tidak berpendidikan. 

"Selain itu saya juga untuk membuat legacy di keluarga sebagai S2 pertama, sekaligus memotivasi keluarga untuk terus belajar tanpa henti," ujar Nurmatasia, Minggu 23 februari 2025.

BACA JUGA:330 Pelamar Seleksi PPPK Tahap II di Kota Prabumulih Dinyatakan TMS

Karena itu Rencana Pasca S2, dia ingin menyebarkan kemanfaatan seluas luasnya menjadi pendidik, baik sebagai dosen di perguruan tinggi maupun sebagai penggebrak kebaikan di masyarakat.

Untuk lebih cepat menuntaskan S2nya wanita ini berbagi Tips agar bisa kuliah cepat dengan nilai tinggi, diantaranya adalah tidak takut salah, berani mencoba, menanamkan tujuan untuk menjadi yang terbaik.

"dengan tujuan yang jelas dan semangat belajar, tidak lupa .eminta doa dari suami, dan orang tua, yang tentunya diiringi dengan karakter disiplin dalam segala hal. Insyaallah smuanya berjalan lancar," tutur Penerima Beasiswa dari Jepang melalui Yayasan Marubeni ini.

Lanjutnya, untuk bisa sukses selesai kuliah dalam waktu singkat, wanita cantik ini merencanakan dan menyelesaikan tesisny ketika perkuliahan berjalan. Dengan banyaknya diskusi, dan proses belajar mengajar, ide itu muncul dengan sendirinya.

BACA JUGA:Aris Priadi Ajak IKADI Prabumulih Cerminkan Nilai Rahmatan Lil 'Alamin

Dalam kesempatan ini, sebagai guru Pendidikan bahasa Inggris, Nurmatasia menulis tesis membahas tentang Podcast sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris.

Ditengah Pengerjaannya, dia bukan tanpa Kendala, namun banyak suka duka yang dialami hingga sukses mulai gelar MPd. 

Adanya culture shock karena sempat beberapa tahun pending belajar. Lalu harus membagi fokus sebagai istri dan pengajar, ditengah keadaan fisik yang kurang mendukung, bahkan sempat drop dan dirawat di rumah sakit beberapa kali selama kuliah.

"Kelelahan jusa bisa jadi. Karena kesibukan ngajar dari rumah ke rumah (private), namun sementara ini off dan fokus menjadi dosen. Alhamdulillah sudah mendapatkan tawaran menjadi dosen di beberapa kampus di Palembang," bebernya .

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER