Ini Zona Kelurahan Yang Masuk PPDB SMPN 8 Prabumulih
KORANPRABUMULIHPOS.COM-Jelang penerimaan peserta didik baru (PPDB), calon siswa baru harus mengetahui termasuk dalam zona sekolah mana, sebelum mendaftarkan diri kesatuan pendidikan tertentu.
Saat ini, SMPN 8 Prabumulih mulai layani pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mulai 20 Mei 2024 lalu.
Jadi calon siswa baru yang ingin masuk ke SMPN 8 Prabumulih, sudah bisa mempersiapkan diri dan melengkapi berkas sebagai syarat untuk masuk ke SMPN 8.
Kepala SMPN 8 Prabumulih, Hj Idawati SPd MSi kepada Prabumulih Pos mengatakan untuk tahap pertama PPDB melalui tiga jalur.
BACA JUGA:35 Warga Desa Pangkul Bisa menikmati Dana Desa Melalui BLT
BACA JUGA:Deadline 15 Juni, RS Fadhilah Prabumulih Cari Lulusan Sarjana Keperawatan Ners
Yaitu jalur Prestasi , jalur mutasi orang tua dan jalur afirmasi, dengan kuota jalur prestasi dengan kuota 30%, jalur afirmasi 15% dan jalur mutasi 5%.
Berikut jalur Kelurahan yang masuk pada zona SMPN 8 Prabumulih, yaitu Kelurahan Sukajadi Kelurahan Gunung ibul barat Kelurahan Gunung ibul, gunung ibul Utara, Kelurahan cambai dan Kelurahan Prabujaya.
"Jadi untuk peserta didik yang masuk dalam klasifikasi tiga jalur ini silakan mendaftar ke SMPN 8 Prabumulih," ujar kepala SMPN 8 Prabumulih, Hj Idawati.
Diketahui SMPN 8 Prabumulih merupakan sekolah adiwiyata tingkat provinsi yang melaju ke tingkat nasional, juga mencetak siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik dari bidang seni dan olahraga.
Alumni SMPN 8 Prabumulih juga banyak terserap di sekolahan negeri favorit di Kota Prabumulih, melalui jalur prestasi dan juga jalur lain. Untuk pengembangan diri sekolah ini juga banyak ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa baru.
Dalam upaya mengimplementasikan kurikulum merdeka, Pendukung Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, melalui berbagai kegiatan Gelar karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Di SMP Negeri 8 Prabumulih, implementasi kurikulum merdeka dalam gelar karya p5 setidaknya ada tiga tema, yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan dengan aktivitas Pembuatan Pupuk Kompos dan eco enzim, Kearifan Lokal seperti Seni Tari Dandang Purun, Tari Memilen dan juga prakarya Jumputan serta olahan makanan minuman.