- Perubahan gaya hidup, yaitu ketika dokter ortopedi merekomendasikan kamu untuk melakukan perubahan gaya hidup.
Di antaranya adalah melakukan aktivitas fisik, diet, dan pemilihan olahraga yang tepat untuk mencegah memburuknya cedera atau kondisi yang kamu alami.
2. Perawatan Bedah
Ada kalanya suatu kondisi atau cedera tidak membaik dengan tindakan konservatif. Dalam kasus ini, dokter ortopedi dapat merekomendasikan tindakan operasi untuk kamu.
Beberapa contoh perawatan bedah yang dilakukan oleh ahli bedah ortopedi meliputi:
- Penggantian sendi, yaitu operasi yang melibatkan penggantian bagian-bagian sendi yang telah rusak atau berpenyakit, biasanya sekunder akibatradang sendi. Contohnya termasuk operasi penggantian lutut dan penggantian pinggul.
- Fiksasi internal, yaitu operasi yang melibatkan penempatan perangkat keras. Contohnya, penempatan pin, sekrup, pelat, dan batang untuk membantu menahantulang yang patah di tempatnya saat dalam proses penyembuhan.
- Fusi, yaitu tindakan yang melibatkan penggunaan bahan cangkok tulang ditambah beberapa bentuk fiksasi internal untuk menghubungkan dua tulang bersama-sama. Saat jaringan tulang sembuh, ia menyatu menjadi satu tulang. Teknik ini sering digunakan dalam operasi leher dan tulang belakang.
- Osteotomi, yaitu operasi yang melibatkan pemotongan bagian tulang dan kemudian memposisikannya kembali. Jenis operasi ini kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati radang sendi.
- Perbaikan jaringan lunak, yaitu operasi yang digunakan untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang telah rusak parah.
- Operasi pelepasan, yaitu operasi untuk sindrom terowongan karpal. Operasi pelepasan dapat membantu meredakan gejala dengan mengurangi tekanan pada saraf median.
Kapan Harus Menemui Dokter Ortopedi?
Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhanbahwa seseorang perlu menemui dokter ortopedi ketika memiliki masalah dengan dengan otot, tulang, tendon, ligamen, sendi kemudian sistem saraf.
“Ketika ada masalah dengan saraf, bisa pula dikonsultasikan kepada dokter ortopedi. Pasien dapat menemui dokter ortopedi jika memang memiliki keluhan dengan sistem gerak yang mengganggu aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai tambahan, berikut ini beberapa kondisi yang mungkin perlu dikonsultasikan kepada dokter ortopedi.
- Rasa sakit atau bengkak pada tulang, sendi, atau otot yang persisten, berulang, atau tidak membaik setelah melakukan perawatan di rumah.