Mengenal Tugas Dokter Spesialis Ortopedi dan Tanggung Jawabnya

Kamis 23 Nov 2023 - 03:22 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

- Hernia nukleus pulposus (prolapsus atau keluarnya inti pulposus dari cakram intervertebralis)

- Gout (artritis akibat penumpukan kristal asam urat di sendi)

- Tendonitis (peradangan tendon)

- Osteoartritis (penyakit sendi degeneratif)

Epikondilitis (misalnya, tennis elbow atau golfer's elbow)

- Radang saraf akibat kompresi (seperti sindrom terowongan carpal, sciatica)

Untuk mendiagnosis penyakit dan kondisi tersebut, kamu harus melewati berbagai tes serta pemeriksaan.

Prosedur Perawatan yang Dilakukan Dokter Ortopedi

Ada berbagai macam prosedur yang dapat direkomendasikan oleh dokter ortopedi dalam menangani masalah pada sistem muskuloskeletal kamu.

Perawatan dapat dibagi menjadi dua, yaitu perawatan non bedah dan perawatan dengan pembedahan.

1. Jenis Perawatan Non-Bedah

Jenis perawatan non-bedah disebut dengan perawatan konservatif. Dokter ortopedi biasanya akan fokus pada perawatan non-bedah terlebih dahulu sebelum merekomendasikan pembedahan atau operasi.

Beberapa jenis perawatan non-bedah meliputi:

- Latihan, yaitu dokter ortopedi akan merekomendasikan kamu melakukan latihan atau peregangan khusus.Tujuannya untuk membantu mempertahankan atau meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak di area tertentu.

- Mobilisasi yang bertujuan untuk mencegah ketegangan tambahan pada suatu area sekaligus membantu menyembuhkannya. Contoh teknik imobilisasi termasuk kawat gigi, belat, dan gips.

- Obat-obatan, yaitu ketika dokter ortopedi merekomendasikan kamu obat-obatan tertentu untuk membantu meringankan gejala seperti nyeri dan pembengkakan. Beberapa contoh obat bebas yang diberikan di antaranya adalah ibuprofen dan aspirin. JIka perlu, dokter juga akan meresepkan obat tertentu seperti kortikosteroid dan obat antiinflamasi.

Tags :
Kategori :

Terkait