Rasa takut adalah salah satu bentuk emosi dasar yang terbentuk sebagai respons makhluk hidup terhadap kondisi yang mengancam atau membahayakan.
BACA JUGA:Konsumsi Kunyit Berlebihan Dapat Membahayakan Tubuh, Apa Saja?
BACA JUGA:Kenali 5 Ciri-Ciri Orang yang Suka Memendam Emosi
Saat kita merasa takut, tubuh akan secara otomatis melepaskan hormon stres adrenalin dalam jumlah banyak.
Ini adalah reaksi biokimia, yang kemudian menyebabkan beberapa reaksi fisik seperti berkeringat deras dan jantung berdebar kencang.
Rasa takut mungkin disertai dengan gangguan fisik dan selanjutnya menurunkan kemampuan individu untuk mengatasi stres.
Rasa takut berlebihan bisa menjadi pertanda berbagai gangguan mental, seperti fobia, stres pascatrauma (PTSD), hingga gangguan kecemasan.
BACA JUGA:Kenali 5 Ciri-Ciri Orang yang Suka Memendam Emosi
BACA JUGA:Konsumsi Kunyit Berlebihan Dapat Membahayakan Tubuh, Apa Saja?
Rasa takut biasanya disertai reaksi pada tubuh dan pikiran, termasuk perubahan mimik wajah, peningkatan detak jantung, dan rasa cemas.
Seperti jenis emosi lainnya, ketakutan hanya bersifat sementara. Emosi ini akan menghilang begitu Anda tidak lagi berhadapan dengan sumber ancaman.
Ketakutan bisa dibilang tidak wajar jika sering muncul secara tiba-tiba, bertahan cukup lama, atau bahkan telah berdampak negatif pada kehidupan.
3. Cemas
BACA JUGA:Konsumsi Kunyit Berlebihan Dapat Membahayakan Tubuh, Apa Saja?
BACA JUGA:Kenali 5 Ciri-Ciri Orang yang Suka Memendam Emosi
Rasa cemas berlebihan adalah suatu bentuk emosi yang jika tidak dikelola dengan baik dapat berbahaya bagi kesehatan.