BACA JUGA:Jangan Abaikan, Ini 6 Tanda Tubuh Overdosis Gula yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:6 Olahraga yang Bisa Bikin Awet Muda, Sederhana Tapi Berkhasiat Luar Biasa
Terlalu sering memegang jerawat dapat memiliki dampak negatif pada kondisi kulit dan memperburuk jerawat.
Menyentuh jerawat dengan tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi lebih dalam.
Bakteri pada tangan bisa masuk ke dalam kulit melalui pori-pori yang tersumbat, memicu peradangan dan membuat area sekitar jerawat memerah dan meradang.
Meremas nanah di dalam kulit saat memegang jerawat dapat memperburuk peradangan.
Tindakan ini bahkan bisa meninggalkan bekas luka dan meningkatkan risiko munculnya jerawat baru.
3. Terlalu sering ganti skincare
Terlalu sering berganti produk skincare dapat menghambat proses perawatan dan membuat sulit menemukan hasil yang maksimal. Produk skincare biasanya memerlukan waktu mingguan hingga bulanan untuk memberikan hasil yang optimal.
Ketika sering mengganti produk, kamu akan kesulitan menemukan produk mana yang sebenarnya bekerja di kulitmu, selain itu, beralih dari satu produk ke produk lain dengan bahan aktif sejenis juga tidak disarankan.
Beberapa orang mengalami iritasi atau jerawat saat sering berganti skincare, tetapi pergantian skincare ini tidak selalu menjadi alasan munculnya jerawat.
Risiko jerawat yang lebih parah bisa terjadi jika kulit mengalami iritasi. Namun, produk skincare tertentu juga dapat menyebabkan efek purging, seperti retinol atau asam hidroksi.
Purging adalah cara kulit membersihkan diri dari komedo, jerawat, dan kotoran. Jadi, jika baru beralih menggunakan retinol atau asam hidroksi, mungkin kamu akan mengalami jerawat terlebih dahulu.
Karena itulah lebih baik fokus pada kebutuhan kulitmu, cari tahu tipe kulit dan masalah kulit yang sedang kamu alami.
Skincare dapat berubah berdasarkan kebutuhan kulit, seperti perubahan cuaca atau usia, pastikan kamu memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit.
Jerawat adalah masalah kulit yang banyak ditemukan pada remaja dan dewasa di seluruh dunia.