OGANILIR - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) OI menggelar audiensi yang bertujuan untuk mengokohkan supremasi hukum di wilayah Kabupaten OI. Keberadaan hukum yang kuat dianggap sebagai fondasi utama bagi kemajuan suatu daerah yang berpihak kepada kemaslahatan masyarakat.
Ketua PWI OI, Fredi Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kejari Ogan Ilir terhadap kehadiran PWI dalam audiensi tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 30 April 2023, Fredi mengungkapkan bahwa dari total 63 anggota PWI Ogan Ilir, mayoritas merupakan putra-putri asli daerah, yang memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan dan kebaikan Kabupaten OI.
BACA JUGA:Kurang Dua Kali Kebutuhan, KPU OKI Perpanjang Penerimaan Pendaftaran PPK Air Sugihan
BACA JUGA:Peringati May Day, Ratusan Pekerja di Kayuagung Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya
"Mengingat pentingnya peran Kejaksaan Negeri Ogan Ilir dalam menjaga supremasi hukum, kami dari PWI siap menjadi mitra yang mendukung penuh dalam penegakan hukum," tegas Fredi.
Lebih lanjut, Fredi menekankan bahwa PWI Ogan Ilir tidak hanya mengutamakan profesionalitas wartawan sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, tetapi juga merasa memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan daerah. Dalam upaya menjalin kerjasama yang baik, PWI menginisiasi kegiatan silaturahmi dan audiensi seperti ini sebagai langkah awal.
Hadir dalam audiensi tersebut juga anggota Dewan Penasihat PWI OI, antara lain HM. Syarifuddin Basrie, Gusti Muhammad Ali, Sardinan Delisep, serta anggota PWI lainnya. HM. Syarifuddin Basrie, seorang wartawan berpengalaman di Sumatera Selatan, mengajak Kejari Ogan Ilir untuk memperkuat hubungan dengan media. Menurutnya, keterbukaan informasi publik akan memberikan manfaat bagi semua pihak.
"Dalam era informasi seperti saat ini, kemitraan antara Kejari dan media sangat penting. Hal ini memastikan bahwa informasi mengenai program dan kegiatan yang disosialisasikan kepada publik dapat tersampaikan dengan baik," ujar HM. Syarifuddin Basrie.
BACA JUGA:Kurang Dua Kali Kebutuhan, KPU OKI Perpanjang Penerimaan Pendaftaran PPK Air Sugihan
BACA JUGA:Peringati May Day, Ratusan Pekerja di Kayuagung Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya
Sebagai Dewan Penasihat, Syarifuddin juga menekankan pentingnya anggota PWI Ogan Ilir untuk mencari berita secara akurat dan berimbang, terutama mengenai perkara yang ditangani Kejari. Dia mengingatkan bahwa wartawan harus bertemu langsung dengan narasumber untuk meminta konfirmasi, bukan hanya mengandalkan komunikasi melalui media sosial.
Kepala Kejari Ogan Ilir, Nur Surya, yang didampingi oleh Kasi Intelijen Gita Santika, menyambut baik audiensi tersebut. Nur Surya menegaskan bahwa Kejari Ogan Ilir terus berupaya untuk mewujudkan supremasi hukum di wilayah Kabupaten OI. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan pendampingan terhadap pembangunan infrastruktur dan non-infrastruktur, sehingga program pemerintah dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Meskipun mengakui keterbatasan sumber daya manusia di Kejari OI, sinergi antara berbagai pihak, termasuk media, sangatlah penting. Dia menyambut baik dukungan dari PWI OI dan berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Nur Surya juga menekankan pentingnya publikasi kegiatan Kejari secara luas agar dapat diakses oleh masyarakat. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi bahwa Kejari bekerja sesuai arahan dari Jaksa Agung dan Jaksa Tinggi. Nur Surya menyambut baik inisiatif PWI Ogan Ilir dalam membantu publikasi kegiatan tersebut.
Dengan terjalinnya kerjasama yang erat antara PWI OI dan Kejari OI, diharapkan supremasi hukum di Kabupaten Ogan Ilir dapat terus diperkuat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara media dan lembaga penegak hukum menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang sadar hukum dan berkeadilan.(palpos/*)