PRABUMULIHPOS – Joko Anwar, nama yang tak asing lagi bagi para penikmat film Indonesia bahkan mancanegara. Joko Anwar mengungkap dari 10 film karyanya tidak hanya menampilkan horor, namun terselip kritik sosial didalamnya.
Salah satu ciri khasnya adalah semesta sinematik yang terjalin erat antar filmnya, menghadirkan jalinan cerita yang kompleks dan penuh makna tersembunyi.
BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tau, Ini 6 Kota Tertua yang Ada di Indonesia
BACA JUGA:Ingin Refreshing Untuk Sekedar Menghibur Diri, Nih 2 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Sumsel
Joko Anwar memulai debutnya dengan film "Janji Joni" (2005), menandai debut Joko Anwar di kursi sutradara, mengantarkannya sebagai salah satu sutradara paling cemerlang di Indonesia.
Film ini tak hanya menghibur dengan komedi satirnya, tetapi juga membuka jalan bagi semesta sinematik kelam Joko Anwar yang mendunia.
"Kala" (2007) dan "Modus Anomali" (2012) kemudian hadir, memperluas semesta dengan menjelajahi masa lalu para karakter dan eksperimen genre yang berani.
Puncaknya, "Pengabdi Setan" (2017) dan "Pengabdi Setan 2: Communion" (2022) menjadi fenomena horor Indonesia, membawa teror keluarga yang dihantui arwah ibu mereka yang telah meninggal.
BACA JUGA:Anak Kost Wajib Tau Nih, Resep Nasi Bakar Enak dan Lezat
BACA JUGA:Tak Terduga! Combo Selena Novaria, Patahkan Pergerakan Evos Glory
Berlanjut hingga film ke 10 nya yaitu Siksa Kubur yang menyedot jutaan penonton di momen lebaran 2024.
Yuk simak jajaran 10 Film karya penulis sekaligus sineas bertalenta yang mencoba membangung “semestanya” melalui dunia perfilm an Indonesia.
1. Janji Joni (2005): Awal Mula “Semesta”
Film debut Joko Anwar ini menjadi fondasi awal semestanya. Bergenre komedi, "Janji Joni" memperkenalkan karakter Joni, seorang pengantar film dengan likaliku perjalanannya mengantarkan film dari satu bioskop ke bioskop lainnya.
"Janji Joni" berpusat pada Joni (Nicholas Saputra), pengantar roll film yang terikat janji untuk mengantarkan film terakhir ke bioskop.