Sambungnya, pemadaman yang dibantu warga juga menggunakan damkar mini milik Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran juga.
Termasuk juga menerjunkan 3 unit mobil Damkar dari Kabupaten OKI dan akhirnya api bisa padam.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian korban akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta," tutupnya.
Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Rengas 2 Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, jadi korban keganasan si jago merah, Jumat, 5 April 2024.
Rumah panggung yang menjadi korban si jago merah ini merupakan milik Ashadillah binti Halim (43), yang berprofesi sebagai seorang petani di Desa Rengas 2.
Menurut Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Adapun luas rumah yang terbakar berukuran 6 x 9 meter.
"Di bawah rumah panggung ini terdapat rumah berdinding batu, yang juga ikut terbakar," jelasnya.
Dijelaskan Sondi, pada saat terjadinya kebakaran tersebut, pemilik rumah sedang berada di luar rumah untuk bekerja. Sedangkan, di rumah tersebut hanya ada orang tua.
"Dirumah tersebut hanya ada orang tuanya yang sudah berumur 78 tahun," ujarnya.
Kemudian, pemilik rumah mendapatkan informasi dari tetangganya, bahwa rumahnya telah terbakar. Pemilik rumah pun langsung bergegas pulang kembali ke rumahnya.(sumeks/*)