PRABUMULIH - Pihak keluarga Korban AP atau UP siraman cuka para oleh suaminya inisial YS alias YY sudah melapor ke Polres Prabumulih.
Keluarga yang melaporkan yakni anak dari korban. Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk, Kamis 7 Maret 2024.
"Polres Prabumulih telah menerima laporan dari anak korban, untuk melaporkan kekerasan pada ibunya yang dilakukan oleh bapaknya," kata Kapolres Prabumulih saat dikonfirmasi wartawan.
Dalam laporan itu kata Endro, diketahui bahwa antara korban dan pelaku sudah tak harmonis sejak 1 tahun terakhir. Dan pemicunya karena masalah Ekonomi.
BACA JUGA:Crane Fly Over Bantaian Ambruk
"Setahun terakhir selalu terjadi perdebatan rumah tangga, asal-usulnya karena masalah ekonomi dimana suaminya atau bapaknya yang bekerja sebagai tukang ojek tidak cukup memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga," tutur Kapolres.
Dari laporan anak korban juga diketahui, sejak 2 bulan terakhir keduanya sudah pisah rumah. "Ibunya tinggal di rumah mereka, suaminya ke rumah orang tua angkatnya," tuturnya.
Kemudian korban yang bekerja di Puskesmas Prabumulih Barat sering didatangi oleh pelaku.
"Ibu AP ini telah mengajukan proses perceraian di Inspektorat. Mendengar itu mungkin menurut si anak menjadi pemicu dari kejadian kemarin," tuturnya.
BACA JUGA:Pegawai Puskesmas Disiram Cuka Para
Sebelum terjadi penyiraman air keras berupa cuka para tersebut, sempat terjadi perdebatan kecil antara keduanya.
"Si Ibu sedang menyapu di lorong, sempat ada perdebatan kecil tanpa disadari si bapak langsung menyiram air keras kepada si ibu," ungkapnya.
Saat ini lanjut Kapolres, pihaknya telah memburu pelaku yang langsung kabur setelah kejadian.
"Tim Polres Prabumulih telah berupaya melakukan mengejar di rumah pelaku, pelaku berhasil kabur kemudian saat ini terus diikuti oleh tim kami," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pegawai Puskesmas Prabumulih Barat Kota Prabumulih berinsial Ap alias Up menjadi korban penyiraman cuka para,