PRABUMULIH - Tak lama lagi, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Menjelang puasa Ramadhan tersebut, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menghimbau kepada masyarakat untuk saling hormat menghormati dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga untuk saling hormat menghormati dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Menurut Elman, sikap saling menghormati antar warga, terutama dalam konteks menjaga suasana Ramadan yang khusyuk dan tenang, menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:Komitmen Wujudkan Zero Accident
Ia menekankan pentingnya toleransi antar sesama, terutama dalam hal menjaga keharmonisan dan ketentraman di tengah masyarakat yang multikultural.
"Saya mengimbau kepada teman-teman kita, terutama kepada pedagang kuliner, untuk saling menghormati, saling menjaga, dan menunjukkan toleransi. Jika tidak pantas, maka kita harus menjaga dengan cara menutup tirai," ungkap Elman.
Menurutnya, warga Prabumulih memiliki tingkat toleransi yang tinggi, sehingga diyakininya imbauan tersebut akan diindahkan oleh seluruh elemen masyarakat.
Elman juga menegaskan bahwa pemerintah kota tidak perlu mengeluarkan peraturan kepala daerah (perkada/perwako), karena menurutnya cukup dengan himbauan saja.
“Saya yakin Masyarakat kota Prabumulih memiliki toleransi yang tinggi,” kata Elman.
Terkait dengan pedagang petasan dan larangan bermain petasan, Elman menyatakan akan berkoordinasi dengan Polres Prabumulih untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Ia menekankan pentingnya keamanan selama bulan Ramadhan, termasuk larangan terhadap penggunaan petasan yang bisa mengganggu ketenteraman masyarakat.
"Kita akan berkoordinasi dengan polres terkait jenis-jenis petasan yang dilarang," jelas Elman.
Lebih lanjut, Elman menegaskan bahwa di bulan Ramadhan, semua umat beragama, baik Islam maupun yang lainnya, harus saling menghargai. Ia menekankan pentingnya fokus dalam beribadah dan menjalankan aktivitas dengan penuh kesadaran akan nilai-nilai keagamaan.
"Kita harus saling menghormati, fokus beragama, nyaman dan hikmat. Semoga kita dapat saling menghargai satu sama lain," tukasnya.(*)