KORANPRABUMULIHPOS.COM - T1 kembali membuat catatan sejarah baru di kancah League of Legends setelah berhasil mengamankan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun. Mereka menumbangkan rival klasik mereka, KT Rolster, dalam babak Final Worlds 2025 yang dikenal sebagai “Telecom War”. Pertandingan berlangsung super ketat dan berakhir dengan skor 3-2 untuk T1.
Laga grand final diadakan di Dong’an Lake Sports Park Multifunctional Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, dan ditonton secara global. Setiap momen pertandingan memanas, terutama saat Faker dan rekan-rekannya terus menampilkan permainan jenius meski berada dalam tekanan besar. Format best-of-five ini sempat menguntungkan KT setelah mereka memimpin 2-1, namun T1 berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan dengan cara dramatis.
Dengan hasil ini, T1 menjadi tim pertama yang sukses mencetak three-peat Worlds (2023–2025). Total mereka sekarang punya enam gelar juara dunia (2013, 2015, 2016, 2023, 2024, 2025) – sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai tim manapun dalam sejarah kompetitif LoL.
Bagi Faker, ini adalah titel juara dunia keenam dalam kariernya, semakin menegaskan statusnya sebagai ikon terbesar sepanjang masa dalam esports League of Legends. Sementara itu Gumayusi dinobatkan sebagai MVP Worlds 2025 berkat permainan stabil dan krusial sepanjang turnamen. Doran, pemain terbaru di roster T1, juga berhasil membungkam kritik dengan performa solid yang membantu membawa tim ini sampai puncak.
Sebagai sang kampiun, T1 membawa pulang hadiah uang sebesar USD 1 juta dan kembali mengangkat Summoner’s Cup. Kemenangan ini juga mempertegas dominasi Korea Selatan di skena League of Legends serta membuktikan LCK masih menjadi liga tersengit dan paling konsisten memproduksi juara dunia. Dengan trofi keenam ini, T1 menutup musim 2025 sebagai tim LoL terkuat yang pernah ada.